Asuhananak-kasih karunia bukanlah bagian besar dalam kamus Marinir, tapi panduan yang sangat penting untuk semua ayah. Terdapat tiga cara utama yang dapat anda lakukan untuk memperkuat kasih karunia dalam hidup anda:
- Mengingat-ingat masa ketika kasih karunia tersebut dianugrahkan kepada anda dan betapa bersyukurnya anda saat itu. Apabila anda beruntung, anda memiliki orang tua dan/atau kakek nenek yang merupakan orang-orang yang penuh kasih . bila tidak, mungkin anda memiliki seseorang dalam kehidupan anda sebagai orang muda (guru, ketua pramuka, pelatih,) yang secara jelas merupakan orang yang penuh kasih. Semoga seseorang melimpahkan kasih karunianya kepada anda ketika anda masih muda. Bahkan, bila hanya ada sedikit kasih karunia dalam masa kecil anda, ada perlu berpikir tentang kasih karunia yang ditunjukkan oleh Allah melalui putra-Nya, Yesus Kristus, dengan turun ke bumi untuk menebus dosa-dosa anda di kayu salib.
- Ingat bahwa anda tidak sempurna—bahkan mendekati sempurna pun tidak. Mengapa ini begitu penting? Karena bila anda melihat diri sendiri dengan jujur. Anda dapat melihat begitu banyak kasih karunia yang anda butuhkan. Bila anda jujur terhadap diri sendiri, anda akan melihat bahwa anda akan membutuhkan kasih karunia keluarga anda di masa depan berkali-kali lipat.
Bila anda menunjukkan kasih karunia anda saat ini, kemungkinan besar anda akan menerima kasih karunia mereka saat di butuhkan di masa depan. Inilah mengapa Yesus mengajarkan kita dalam Matius 6:12 untuk memohon kepada Allah agar dia memberikan Kasih Karunia kepada kita dalam ukuran yang sama seperti yang kita miliki bagi orang lain (“ampunilah dosa-dosa kami sebagaimana kami mengampuni mereka yang berdosa kepada kami”). Intinya: apabila anda benar-benar memahami sebesar apa kasih karunia yang anda butuhkan dari orang lain,kemungkinan besar anda juga menunjukkan kasih karunia tersebut.
- Mencari peluang untuk menunjukkan kasih karunia. Saya, secara alamiah, bukanlah seperti orang lain gambarkan sebagai orang yang penuh kasih karunia. Saya lebih merupakan tipe laki-laki penggerak, “selesaikan sekarang” banyak laki-laki seperti itu. Inilah mengapa saya harus mencari peluang untuk menunjukkan kasih karunia. Mungkin ketika anak laki-laki atau perempuan saya melakukan sesuatu yang menyebabkan keluarga kami menghabiskan cukup banyak uang atau bila seseorang menginterupsi saya dalam sebuah rapat untuk menanyakan hal konyol. Atau pengemudi yang buru-buru memotong jalan saya di sebuah jalan besar. Atau mungkin ketika petugas telemarketing menelepon di tengah makan malam untuk berjualan sesuatu.
Pesannya adalah bahwa terdapat banyak peluang setiap hari untuk menggunakan dan memperkuat panduan kasih karunia dan saya perlu mencari peluang tersebut serta berlatih menggunakannya. Seperti hanya panduan lain, semakin sering saya gunakan semakin nyaman. Mungkin anda seperti saya. Mari mulai hari ini, mohon kepada Allah untuk membantu kita berkembang dalam kasih karunia untuk memahami dan memaafkan dan mari mencari peluang untuk mengamalkan itu.
Seiring berjalan waktu, anda akan melihat kasih karunia tumbuh lebih kuat dan berdaya di dalam diri anda, dan itu akan memberi manfaat yang sangat besar bagi anda. Tidak hanya bagi keluarga saja, pun bagi teman-teman, kolega sejawat, dan juga tetangga.