Dampak (+) Bersosialisasi Pada Orang Tua Lain Yang Berpengaruh Dalam Kehidupan Anak

Asuhananak-Pastikan anda bekerja sama dengan tokoh penting yang juga berpengaruh dalam kehidupan anak anda. Komunikasi yang terbuka dan kerja sama dengan guru-guru anak anda, pelatih, pastor, dan siapa pun yang berperan dalam perkembangan anak anda dapat berguna setidaknya untuk tiga alasan.


Pertama, ini dapat membantu anda mengetahui sikap atau perilaku yang anda tidak tahu atau yang anda tidak perhatikan sebelumnya, tapi perlu untuk dibahas dan diselesaikan.

Kedua, jika anda bersatu sebagai sebuah tim untuk fokus bersama pada sebuah masalah tertentu, anda akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk berhasil.

Ketiga, tidak ada salahnya untuk berbagai peran dalam proses pendisiplinan anak. Sebagai ayah, anda tidak selalu harus berperan sebagai pihak yang mendisiplikan mereka. Ketika anak-anak anda mendengarkan kebijakan yang sama sebagaimana dari ayah dan ibu mereka, anak-anak akan patuh.

Ingatlah sepintar atau sepengalaman apapun orangtu dalam IPTEK atau pengetahuan lainnya tentu ada kekurangan dalam mengasuh anak khsusunya dalam pendisiplinan, misalnya ;

  • Bila anda tidak ada solusi dalam penanganan anak anda dalam kondisi tertentu dan anda berusaha mencari cara namun tidak bisa maka ada kemungkinan besar seperti yang pernah saya dan teman-teman saya lakuakn, kami berbagi mengenai habit dan karakteristik anak, dan pada akhirnya sayapun mendapat solusi jitu untuk penanganan anak saya. Sungguh besar dampak sosialisasi dengan orang lain.
  • Bila anda tidak punya waktu memberikan kemaksimalan kepada anak anda maka ketika anda melihat orang lain yang sesibuk sama dengan anda namun mereka berhasil mendidik dan mendisiplinkan anak maka kepada merekalah anda harus sosialisasi. Artinya apapun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada dalam keluarga saja.
  • Tidak perlu melakukan terapi kepada anak anda apabila anak dan kebiasaan dan karakternya masih seperti anak-anak normal lainnya atau mungkin terlalu aktif maka sekali lagi tidak perlu melakukan terapi cukup tangani sendiri dengan metode dan strategi yang sudah tertancap dalam benak anda, karena bila tidak maka keaktifan anak tidak akan terarah dan biasanya dia akan melakukan sesuatu sesuka hatinya.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »