Dukungan Spiritual, Renungan dan Meditasi 60 Detik Dari Orangtua Untuk Anak-Anak

Asuhananak-Alkitab sudah sangat jelas memaparkan soal tanggung jawab kita untuk membersihkan anak secara spiritual, mental, dan emosional. “didiklah orang mudah menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu” merupakan ayat dari kitab amsal (22:6, diterjemahkan dari ESV) yang sering dikutip. Namun, Alkitab tentu mencantumkan lebih banyak perang kunci kita sebagai ayah yang harus dilakukan demi perkembangan spiritual anak-anak kita (termasuk perkembangan moral dan etika).


''Faktanya, anda adalah pemimpin spiritual di rumah anda.anda tidak bisa mewakilkan tanggung jawab ini kepada istri anda, gereja, sekolah, atau orang lain. Tentu, anda memerlukan rekan dalam hal ini. jadi, jika anda menikah, rekan spiritual yang utama adalah istri anda. Namun, jangan keliru, istri dan anak-anak anda akan melihat anda sebagai pemimpin spiritual. Hal inilah yang tidak akan berubah''

Saya khawatir banyak ayah zaman sekarang, termasuk ayah-ayah kristen, tidak melakukan tanggung jawab ini dengan baik dan serius. Lalu, jika bukan kita yang melakukannya, siapa lagi?

Ya, saya setuju ketika anak kita sudah dewasa, mereka bisa dan harus memutuskan sendiri jalan spiritual , moral, dan etika mereka. Tapi, sebagai ayahnya, kita memiliki tanggung jawab pemberian Allah untuk mendidik ketika mereka muda tentang apa yang baik dan benar semampun kita. Jika bukan kita, tidak akan ada yang melakukannya.

Budaya pop ada disekitar kita, sama seperti iklan yang merajalela di madison Avenue. Budaya pop memuja mereka yang selalu menembus batas, menolak kemapanan, dan “berbuat seseka hati”. Madison avenue selalu berusaha meyakinkan bahwa kita tidak bisa benar-benar bahagia tanpa produk X, Y dan Z, bahwa memenuhi keinginan pribadi adalah kunci kebahagian.

Ini adalah dusta yang cukup eksplisit dan kita dengar hampir setiap hari di media modern. Selain itu, madison evenue juga terkenal dengan penggunaan iklan seksual baik secara implisit ataupun implisit untuk menjual produk kepada kita (terutama anak muda). Apabila kita tidak membimbing anak kita mengembangkan petunjuk moral yang benar, budaya populer dan madison avenue akan mengambil alih peran kita. Apalagi sekarang banyak keluarga yang berantakan, sehingga sangat memungkin anak-anak kita memiliki teman sekelas, rekan setim, atau tentangga yang tidak pernah diajari yang benar dan yang salah.

Kesimpulannya, jika kita tidak membantu anak-anak mengembangkan sudut pandang moral, etika, dan spiritual kehidupan, sesuai dengan petunjuk moral yang benar seperti yang saya paparkan sebelumnya maka kekuatan lai di masyarakat akan mengambil ahli peran kita. Sayangnya, dalam banyak kasusu, kekuatan lain itulah yang berhasil mendorong anak-anak kita ke arah yang menyimpang.

Kita sempat membahas tema tentang membantu pertumbuhan spiritual anak-anak “pertolongan dari surga”. Namun, inilah rahasianya: kita tidak dapat membantu pertumbuhan spiritual, moral, dan etika anak-anak kita kalau kita sendiri tidak tumbuh pada ketiga aspek tersebut. Yesus sendiri mengungkapkan hal ini dengan jelas dalam injil yohanes.
Dia meminta agar kita tetap tinggal di dalam-Nya (seperti ranting-ranting pohon) jika kita ingin “berbuah banyak” (Yohanes 15:5). Jadi, sebuah keluarga yang penuh kasih dan kehangatan, juga anak-anak yang tumbuh menjadi berkat untuk anda dan masyarakat, adalah “buah yang kekal.” Karenanya,

Jangan sampai melalaikan tanggung jawab kita untuk tumbuh secara spiritual dan memberikan dukungan spiritual kepada anak-anak kita yang masih kecil (juga saat mereka dewasa)

Sekali lagi, ingatlah bahwa dukungan finansial memang penting, tapi tidak cukup itu saja. Bahkan, masih juga dari cukup. Apabila ingin menjadi ayah hebat, anda harus belajar menggunakan keempat keahlian dalam dukungan yang dinamis dan menyeluruh, yaitu dukungan emosional, fisik, intelektual, dan spiritual. Anda juga perlu belajar menggunakannya dengan tepat.bagaikan keempat roda mobil, jika satu saja keahlian tadi tidak berkembang dan tidak berfungsi, berarti akan ada masalah besar sepanjang perjalanan.

Renungan lebih lanjut:

1. Apakah anda setuju bahwa para ayah harus memberikan lebih dari sekedar dukungan finansial bagi keluarga? Mengapa demikian? Bagaimana kondisi anda sekarang dalam empat aspek dukungan yang dinamis bagi keluarga anda(emosional, fisik, intelektual, dan spiritual)?2. Di antara keempat aspek tersebut, manakah yang menjadi kelebihan anda? Bagaimana cara anda mengembangkannya?3. Apakah anda memiliki keberanian untuk meminta pendapat orang lain tentang pertanyaan-pertanyaan tadi? (saya harap anda berani. Ayo lakukan).

Meditasi hari ini :

1. Renungkan kembali selama 60 detik untuk membayangkan kembali masa anak-anak anda. Ingatlah beberapa kali saat ibu atau ayah anda (atau nenek dan kakek) memberikan dukungan emosional, fisik, intelektual, atau spiritual yang anda butuhkan. Apa artinya dukungan itu bagi kepribadian anda?
2. Luangkan waktu sebanyak mungkin untuk berdoa secara khusus dan tulus setiap anak anda. Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan dalam hati anda dukungan mana yang sedang dibutuhkan oleh anak anda sekarang. Dia pasti menjawabnya.
3. Luangkan beberapa menit untuk memikirkan cara memberikan dukungan tersebut, mulai dari hari ini. lakukan segera. Tidak ada lagi hal yang lebih penting daripada hal itu.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »