Asuhananak-Apa itu dukungan emosional? Mengapa hal ini penting? Bagaimana anda sebagai ayah dapat memberikannya? Berikut ini pernyataan sekunder yang sering saya dengar dari sesama ayah: bukankah dukungan imosional untuk anak-anak kita seharusnya diberikan oleh ibu? Bukankah perempuan sudah ditakdirkan untuk menjadi kebih ahli dalam memberikan dukungan emosional?
Untuk menjawab pertanyaan pertama, dukungan emosional perlu dipahami sebagai istilah yang mencakup banyak aspek. Namun, secara umum, dukungan emosional berarti masing-masing anggota keluarga tahu bahwa anda akan selalu ada bersama dan untuk mereka. Dukungan emosional anda akan membantu keluarga anda mengembangkan rasa percaya diri yang kuat, yang sangat penting bagi kita sebagai manusia.
Jika anda menikah dari istri anda tahu bahwa anda benar-benar ada untuknya dan keluarga (sebelum sukses misalnya), dia akan tumbuh lebih percaya diri dalam pernikahan dan masa depan anda bersamanya. Seiring berjalannya waktu, istri anda juga akan semakin percaya dengan kemampuan anda dalam memimpin keluarga ke arah yang benar, ini menjadi lebih pentingketika keputusan sulit harus diambil untuk memandu keluarga anda melewati badai dan ujian kehidupan. Pada masa sulit itu, saat anda dan keluarga menghadapi keputusan berat, penting bagi istri anda untuk tahu bahwa anda ada bersamanya dan untuknya titik.
Memberikan dukungan emosional yang efektif bagi istri anda tidak selalu mudah. Anda harus belajar menjadi murid istri anda, memahami suasana hatinya, perhatiannya, kelebihannya, dan kelemahannya.
Anda harus belajar bagaimana mendengarkan istri agar mengerti cara mengomunikasikan cinta dalam bentuk yang berarti baginya. Bagaikan serpihan salju yang indah dan lembut, begitu pula perempuan, dengan kepribadiannya yang berbeda-beda. Dukungan emosional yang efektif bagi beberapa perempuan akan menjadi tidak efektif bagi perempuan lain.
Itinya, dukungan anda terhadap istri anda akan memberikannya kepercayaan bahwa anda sungguh-sungguh berkomitmen, mencintai, menghargainya, serta selalu ada untuknya (dan anak-anak) saat situasi menjadi sulit. Ini tidak hanya akan membuatnya merasa lebih aman dan percaya diri, tapi juga membuatnya mampu memberikan dukungan emosional bagi anak-anak kalian. Sebab, ketika seseorang sudah merasa percaya diri dan utuh, dia akan bisa mencurahkan cinta dan perhatian bagi anak-anaknya.
Sama seperti yang terjadi pada istri anda, anak-anak anda juga harus tahu dalam lubuk hati mereka bahwa anda menghargai mereka dan akan selalu ada untuk mereka. Seiring waktu, jika anda sebagai ayah mampu memberikan dukungan yang dinamis dan menyeluruh dengan bijak dan konsisten bagi anak-anak, mereka akan merasa bahwa diri mereka berharga, penting, dan layak dihormati. Hasilnya, saya sangat yakin mereka akan tumbuh menjadi manusia yang lebih dewasa dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Bukanlah suatu kebetulan jika Allah berfirman agar sikap mengasihi sesamama manusia dimulai dari dalam hati kita sendiri.
Bahkan, Yesus berkata bahwa hukum kasih yang ke dua adalah mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendri (lihat Markus 12:31). Ada banyak interpretasi yang yang berbeda dari ayat tersebut. Tapi, bagi saya itu berarti untuk peduli terhadap sesama dengan sungguh-sungguhdan tulus. Seseorang harus memiliki gambaran diri yang sehat dan tepat. Komitmen emosional seorang ayah kepada anak-anaknya akan membantu mengembangkan kualitas itu dalam diri anak-anaknya.