Asuhananak- Sekarang ini tidak banyak kepemimpinan yang melayani, kita suda banyak mendengar teori tentang bagaimana menjadi pemimpin yang melayani, tapi kita tidak melihat mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Itu karena kepemimpinan yang melayani memang sulit dilakukan dan biasanya membutuhkan pengorbanan dari diri sendiri. Namun, karena alas an itu pula hari ini menjadi sangat penting. Di semua organisasi, dari pliton militer, perusahaan, sampai keluarga, kepemimpinan menenukan kondisi organisasi tersebut. Apabila pemimpinya mau mendahulukan kepentingan yang lebih baik, maka organisasi akan berhasil. Namun, jika sebaliknya yang terjadi, akan banyak muncul perseteruan dan hubungan yang tidak sehat.
Jadi, bagaimana cara mengembangkan dan mengasah panduan kepemimpinan anda yang melayani? Berikut ini tiga hal yang bisa anda lakukan:
1. Kenalilah tiga kesempatan untuk menunjukkan dan menerapkan kepemimpinan yang melayani dalam keluarga anda. Mungkin anak laki-laki anda sulit belajar di sekolah dan memerlukan bantuan anda untuk melatih kebiasaan mengerjakan rumah (PR). Mungkin mungkin juga anak perempuan anda membutuhkan saran saat akan membeli mobil pertanyaan. Entah berada dekat atau jauh dari keluarga, selalu ada kesempatan untuk menerapkan kepemimpinan yang melayani, jika anda benar-benar mau melakukannya.
2. Ketika anda sudah mengasah sikap kepemimpinan yang melayani, bicarakan hal tiu dengan anggota keluarga anda. Beritahu kepada keluarga anda bahwa panduan ini berguna bagi semua anggota keluarga, tidak hanya untuk ibu atau ayah. Berikan mereka dorongan untuk selalu berusaha saling malayani. Pastikan anda melayani mereka dengan baik (atau berikan mereka penghargaan dalam bentuk lain) saat mereka mau berusaha melakukannya. Pastikan juga anda sadar dan menghargai pelayanan yang diberikan oleh istri atau ibu dari anak-anak anda, tidak hanya ketika dia melayani anda, tapi jiga ketika dia melayani anak-anak. Hal yang terpenting, senantiasa gunakan panduan kepemimpinan yang melayani untuk melayani mereka. Mereka akan pasti akan menyadarinya dan meneladani usaha anda.
3. Mintalah kepada Allah dan teman-teman dekat untuk memotivasi anda dalam menerapkan panduan kepemimpinan yang melayani. Kemungkinan anda akan membutuhkan pertolongan Allah dan teman-teman untuk terus mengasah keterampilan ini. Ketika suduh terbiasa melakukan sikap kepemimpinan yang melayani, mungkinanda akan menemukan kesempatan pelayanan lain yang belum pernah anda sadari sebelumnya.
Kenyataannya, mungkin awalnya keluarga anda tidak merespon sikap anda tersebut dengan antusias, sehingga anda lebih menghargai motinasi dari pihak lain.apa pun itu, tetaplah berusaha mencari kesempatan untuk mengasah panduan kepemimpinan yang melayani ini demi keluarga anda. Anda akan membangun keluarga yang lebih kuat dan masa depan yang lebih baik setiap kali menerapkan panduan ini.