Asuhananak-Menguasai keterampilan mendengarkan secara saksama akan membantu anda menguasai kemampuan berikutnya yaitu pemahaman secara aktif. Seperti yang sudah kami diskusikan sebelumnya, pemahaman secara aktif didasarkan pada keterampilan mendengarkan dengan sungguh-sungguh, sebab kita tidak mungkin memahami anggota keluarga kita jika kita tidak mau mendengarkannya dalam waktu yang lama.
Sebagian besar ayah yang saya ajak diskusi yang mereka bisa memahami keluarga mereka dengan aktif. Sebagian memang benar, tapi sebagian lagi ternyata keliru. Jadi, berikut ini ada tes kecil untuk melihat sejauh mana anda memahami mereka:
- Tuliskan tiga kekhawatiran terbesar dari istri anda (atau ibu dari anak anda) sekarang. Tuliskan secara urut dimulai dari ketakutan yang paling besar.
- Tuliskan tiga sumber kegembiraan terbesar dalam kehidupannya sekarang ini. Tuliskan secara umum dimulai dari sumber kegembiraan yang paling besar.
- Tuliskan tiga kekhawatiran terbesar dari setiap anak anda. Tuliskan secara urut dimulai dari ketakutan terbesar mereka.
- Tuliskan tiga sumber kegembiraan terbesar dalam kehidupan mereka. Tuliskan secara urut dimulai dari sumber kegembiraan yang paling besar bagi setiap anak.
Berbicaralah dengan setiap anggota keluarga, mulai dari istri atau ibu dari anak anda, dan cocokkan jawaban anda dengan jawaban mereka. Pasti ini akan menjadi obrolan yang menarik.
Apabila jawaban anda sangat sesuai dengan kenyataan dalam keluarga anda, selamat! Berarti anda benar-benar bisa memahami keluarga secara aktif. Jika tidak, tanyakan dan dengarkan dengan saksama jawaban mereka. Itu akan melatih keterampilan anda dengan memahami mereka secara lebih aktif.
Dengan memahami anggota keluarga yaitu dengan cara mendengarkan dengan aktif maka diperlukan tahap di atas dan perlu menganalisa dan mengevaluasi diri anda sebagai ayah dan juga diri kehidupan masing-masing anggota keluarga. Sumber pendengar yang baik dalam keluarga dan sekaligus sebagai wadah untuk berteduh ada di zona ayah sebagai pemimpin. Zona ayah adalah zona hakim yang super bijaksana bagi anggota keluarga, segala keputusan ada di zona Ayah sebagai determiner dan terminal.