Penyebab, Resiko & Solusi Bagi Orangtua Yang Sering Jengkel Dengan Anak Karena Soal Waktu

Asuhananak- Anak-anak terbentuk karena orangtua. Tapi anda harus tahu bahwa sekitar 80 % dari lingkungan akan sangat mempengaruhi anak-anak dan 20 % di rumah. Rasio tersebut didapat bukan karena prediksi tanpa bukti tapi menurut psikolog dan sosiolog dunia telah menyimpulkan berdasarkan realita.


Yang paling rawan dan sensitif bagi setiap anak demi pertumbuhan, perkembangan karakter, kecerdasan scara intelek dan sosialiasasi yang mumpuni akan sangat dipengaruhi oleh “ WAKTU ORANGTUA TERHADAP ANAK” yang membuat anak berkarakter baik, benar dan berilmu pengatahuan yang mengarah ke target pendidikan adalah perhatian khusus yaitu beri waktumu sekitar 2 jam sehari kepada mereka untuk saling curhat.
Perhatikan uraian persoalan waktu di bawah ini !

Hanya soal waktu !

Saat rumahmu akan sebersih dan serapih rumah2 dalam majalah2 yang sering kau irikan itu.
Maka nikmatilah setiap detik letihmu yang harus berpuluh kali membereskan kekacauan yang mereka buat

Hanya soal waktu !

Saat mereka tak mau lagi kau gandeng, peluk atau sekedar kau cium rambutnya
Maka berbahagialah ketika mereka selalu membuntutimu kemanapun kakimu melangkah, meski kadang hal itu mengesalkanmu,
bagi mereka tak ada selainmu

Hanya soal waktu !
Saat kau tak lagi jadi si serba tahu dan tempat mengadu
Maka bersabarlah dengan rentetan pertanyaan juga celoteh riang dari mulut mungil mereka yang kadang membuat dahimu mengernyit atau keasyikanmu terhenti

Hanya soal waktu !
Saat mereka mulai _meminta kamarnya masing_masing dan melarangmu mengutak atik segala rupa apa yang di dalamnya.
Maka tahan emosimu dari rengekan manja mereka saat minta kelon atau dongeng sebelum tidur ketika mata 5 wattmu juga meminta haknya

Hanya soal waktu !
Saat mereka menemukan separoh hatinya untuk selanjutnya membangun sarangnya sendiri. Mungkin saat itu posisimu tak lagi sepenting hari ini
Maka resapilah setiap mili kebersamaanmu dengan mereka selagi bisa


Karena tak butuh waktu lama menunggu kaki kecil mereka tumbuh menjadi sayap yang kan membawanya pergi menggapai asa dan cita.

Kelak kau hanya bisa menengok kamar kosong yang hanya sekali dua akan ditempati penghuninya saat pulang.

Termangu menghirup aroma kenangan di dalamnya dan lalu tercenung

Dulu kamar ini pernah begitu riuh dan ceria. Dan kau akan begitu merindukannya.
Kelak kau akan sering menunggu dering telepon mereka untuk sekedar menanyakan

Apa kabarmu ibu, ayah!

Dan kau akan begitu bersemangat menjawabnya dengan cerita-cerita tak penting hari ini.

Kelak kau akan merindukan acara memasak makanan kegemaran mereka dan merasa sangat puas saat melihat hasil masakanmu tandas di piring.

Janganlah keegoisanmu hari ini akan membawa sesal di kelak kemudian hari.

Kau takkan pernah bisa memundurkannya sekalipun sedetik untuk sekedar sedikit memperbaikinya.

Mari kita sayangi anak kita sepenuh hati, selagi masih ada waktu.


Ada 3 Jenis Keraguan Acapkali Terjadi Dan Harus Diwaspadai

Asuhananak- Setiap orang mengalami yang disebut “keraguan”. Keraguan wajib terjadi dalam kehidupan manusia namun terkadang keraguan itu menghantui manusia bahkan mengakibatkan resiko terparah. Keraguan ini menurut parah ahli psikologi dibagi menjadi 3 bagian. 



Ragu total
Setiap orang pasti sudah pernah mengalami yang namanya ragu total dalam hidupnya ketika menghadapi atau melaksanakan sesuatu sesuatu. Dan biasaya banyak orang yang tidak peduli atau tidak sadar merespon sinyalir dari keraguannya. Mereka pikir, keraguan adalah sebuah kebiasaan atau tradisi pada zaman dulu dan sampai sekarang. Padahal sebuah keraguan mencerminkan siapa kita disaat itu dan apa konskuensinya.

Ragu total mencerminkan:

Lebih percaya hal external dibanding internal artinya, dia menganngap dirinya Orang yang tidak produktif, tidak berdaya, jongos atau menganggap dirinya lemah.

Sesuatu yang kita persiapakan masih belum paten, masih belum baik dan tidak ada kemaksimalan dalam persiapan sehingga mempengaruhi langkah tegak dan tegas kita

Ada sesuatu dalam diri kita yang harus dibenahi, harus diperbaiki dan membutuhkan kesadaran tinggi terhadap diri sendiri.

1/2 ragu

Setiap orang pasti pernah berada di zona setengah ragu dalam mengambil tindakan dalam melakukan sesuatu. Setengah ragu ini sangat berbahaya jika dibandingkan dengan ragu total. Setengah ragu mencerminkan bahwa manusia itu seperti suam-suam kuku. Seseorang dalam zona ini menunjukan kepribadian yang kurang komitment dan hilangnya konsistensi dalam dirinya sehingga yang terjadi adalah setengah ragu. Bahayanya ketika sedang berada di Zona ini akan membuat seseorang stress, pusing dan menjadi penyakit dalam pikiran bila tidak cepat ditangani dengan cara mengambil salah satu keputusan. Solusi bagi seseorang dalam zona ini adalah jangan melakukan apapun.

Lebih baik tenang dan berpikir sebab dan akibat. Setengah ragu ini, harus mempertimbangakn untung dan rugi dala bertindak. Bila anda untung sedikit dalam bertindak lebih baik lanjutkan untuk maju daripada tidak mengambil keputusan sama sekali. Karena dalam zona setengah ragu pasti ada dua opsi yaitu mundur atau maju. Dan kedua opsi ini pasti sedikitnya ada yang lebih unggul yang membuat hati anda cenderung kesana meskipun profitnya sedikit sekali. Maka pilihlah itu.


Spekulan Terhadap Keraguan

Terkadang orang memaksakan diri dalam bertindak. Ini disebut spekulan. Istilan spekulan, nekad, berani ambil resiko memang itu adalah salah satu ciri atau karakter seorang pengusaha kelas atas yang memiliki modal raksasa dan berani melakukannya karena memiliki backup yang kuat. Lalu bagi anda yang tidak memiliki backup seperti pengusaha di atas, jangan coba-coba memaksakan diri dalam bertindak, lebih baik pikirkan konsekuensi raksasa yang akan segera menimpa. Memaksakan diri memiliki resiko yang cukup serius yaitu berpikir selalu seperti “ paling-paling” kata tersebut ternyata sarang resikonya tinggi, karena saat memaksakan diri sama artinya sudah rela menerima apapun resikonya. Ingat memaksakan diri = tidak baik= merusak diri = menghancurkan harapan.

Banyangakan sebuah plastik camilan” bila kita memaksakan membuka plastik camilan itu pasti akan sobek dan pastinya susah untuk mengembalikan ke posisi semula bila kita kurang pertimbangan yang matang dan kreatif. Jadi, memaksakan diri diibaratkan plastik camilan.

Terimakasih

10 Panduan Cinta Yang Tulus

Asuhananak-Pada saat yang indah ini, kerinduan setiap orang dalam hidup ini adalah memiliki cinta yang tulus dari berbagai sumber baik pasangan hidup, pacar menuju tahap keseriusan, anak-anak, sanak keluarga bahkan dari Tuhan yang memberikan sumber cinta yang tulus. 10 panduan berikut akan sangat membantu anda dalam mengawali, memupuk dan memakmurkan bahkan menyebarkan cinta tulus dalam kehidupa ada. 



1. Apakah Anda setuju atau tidak setuju bahwa Anda tidak dapat menunjukkan cinta terhadap keluarga Anda tanpa komitmen.

Komitmen

Cinta kepada keluarga tidak akan berarti apa-apa, jika kita tidak berniat untuk melakukannya. Anda mungkin tumbuh dalam keluarga di mana ayah Anda tidak benar-benar menaruh hati dan pikirannya kepada keluarga. Sama seperti saya. Kadang Anda dapat bergantung kepadanya. Namun, sering kali tidak. Perilaku ayah yang seperti ini dapat melukai hati anak dan merusak kepercayaan anak kepada ayahnya. Keluarga yang terbaik selalu dibangun berlandaskan komitmen yang kuat. Sebagai pemimpin keluarga, kita harus menanamkan dan menunjukkan komitmen dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Satu hal yang harus diingat dalam sebuah komitmen adalah bahwa hal tersebut memerlukan proses dan memakan waktu. Seperti kita telah bahas sebelumnya, banyak anak memahami cinta dengan W-A-K-T-U. "Sibuk adalah alasan kuno." Menghabiskan waktu yang berkualitas adalah penting. Namun, satu-satunya cara untuk dapat menghabiskan waktu yang berkualitas secara konsisten adalah jika Anda bersedia meluangkan waktu untuk hal itu. Dan memang melakukan hal tersebut bukan perkara mudah.


Namun, seperti kata pepatah penambang emas, Anda harus menghabiskan banyak waktu penggalian untuk mendapatkan sebongkah emas.

Komitmen adalah sebuah keputusan dari kehendak dan sebuah sikap dari pikiran yang berasal dari dalam hati. Pada kenyataannya, ketika perasaan sedang bosan (dan itu sesuatu yang pasti terjadi), kehendak dan sikap Anda yang akan membuat Anda tetap fokus kepada keluarga Anda. Kehendak dan sikap kita itu adalah tulang punggung dari sebuah komitmen jangka panjang. Dan komitmen adalah fondasi dari setiap keluarga yang sukses.

Menurut saya, kebanyakan dari kita secara naluriah mengetahui ini semua. Bahkan, dalam pernikahan tradisional ada sumpah yang mengatakan pentingnya sebuah komitmen: "Saat senang maupun Susah, saat sakit atau pun sehat, kita hidup bersama." Jika kita pikirkan janji tersebut sejenak, kita dapat melihat mengapa hal ini sangat penting dan tidak hanya untuk keluarga kita tapi untuk kita sendiri danjuga masyarakat di mana kita tinggal.


2. Peran apa yang bermain dalam perasaan menjadi seorang suami dan ayah yang berkomitmen? Bagaimana menjalankan kehendak dan sikap dapat mempengaruhi komitmen?

3. Kesetiaan pernikahan mencakup lebih dari kesetiaan seksual semata. Jika Anda sudah menikah, apa cara lain yang Anda lakukan untukdapat menjaga aspek kesetiaan dalam keluarga Anda? (Perhatikan, misalnya, bagaimana Anda berbicara tentang istri Anda kepada orang lain,bagaimana Anda memperlakukan dia di depan umum dan di rumah, dan bagaimana Anda mewakili komitmen Anda untuk istri Anda di depan anak-anak Anda).

4. Jika ada, apakah Anda perlu mengubah cara Anda menjaga kesetiaan terhadap istri Anda?
5. Kasih karunia—rahmat atau pengampunan yang tidak semestinya diberikan—adalah kasih dalam tindakan dan merupakan persyaratan untuk menjadi seorang suami dan ayah yang sukses. Respons apa yang biasa Anda tunjukkan terhadap anggota keluarga yang mengecewakan Anda?

6. Cara Allah menanggapi Anda ketika Anda sedang kacau adalah bagaimana Anda memperlakukan orang lain. Apa yang Anda butuhkan untuk lebih mengupayakan terwujudnya "kasih karunia" ini?

7. Mengapa kebanyakan laki-laki kesulitan untuk menunjukkan sikap mengayomi, lemah lembut, dan sensitif mereka?

8. (Kelembutan) adalah salah satu elemen dari jiwa setiap laki-laki yang membantu membuatnya menjadi manusia yang utuh dan benar-benar hidup. Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan ini? Jelaskan jawaban Anda berdasarkan pernyataan di ril di bawah ini.

Kelembutan

Saya akui bahwa kelembutan pasti tidak ada di kamus istilah militer, tapi Anda perlu menerapkan elemen menjadi ayah, jika Anda ingin benar-benar menyayangi keluarga Anda. Semua orang yang sudah hidup lebih dari 10 tahun pasti tahu bahwa ada perbedaan besar antara laki-laki dan perempuan (juga antara orang dewasa dan anak- anak). Perbedaan ini mempengaruhi reaksi kita dalam berbagai hal: cara mengatasi stres, cara membina hubungan, cara mengatasi krisis. 


Namun, hampir dalam semua hal, saya percaya, perempuan baik secara biologis maupun spiritual mampu bereaksi lebih lembut dan ngemong dibandingkan laki-laki. Seperti yang Anda tahu jika Anda telah menjadi suami dalam waktu cukup lama, pendekatan ini lebih baik daripada pendekatan militer.


Semoga Anda tidak pernah memperlakukan anak dan istri Anda seperti cara seorang sersan tentara melatih pasukannya. Maksud saya di sini adalah ada banyak cara untuk bereaksi terhadap semua masalah hidup dan biasanya kita sebagai laki-laki akan mengambil jalan yang lebih lugas dan keras. Ini saya sebut pendekatan

"selesaikan masalahnya." Cara ini tidak ada salahnya. Jika kita tidak menggunakan pendekatan ini dalam pekerjaan dan hubungan kita dengan laki-laki lain, kita pasti mengalami masalah. Namun, inilah mengapa kita perlu juga mengupayakan kelembutan sebagai bagian dari cinta yang tulus.

Sangat sedikit dari kita yang didorong untuk menerapkan kelembutan dalam kehidupan kita. Bahkan, bagi sebagian dari kita kelembutan mungkin menjadi sifat yang paling sulit ditumbuhkan Tidak mudah menghadapi keluarga dengan kelembutan Setelah seharian mengarungi dunia. Namun, itulah bagian penting dalam menciptakan kasih sejati bagi keluarga. Mereka bukanlah bos


Anda yang penggerutu atau rekan kerja Anda yang suka memaksa, juga bukan karyawan Anda. Mereka bahkan bukan teman-teman nongkrong Anda. Bukan sama sekali. Mereka adalah keluarga, darah daging Anda. Bagi para ayah yang mengadopsi atau mengasuh anak orang Iain, saya sangat yakin, setelah menerima cinta dan perhatian Anda selama hidupnya, anak itu akhirnya menjadi darah daging Anda sendiri.

Kesimpulannya, jika Anda menggunakan pendekatan yang sama kepada keluarga Anda dengan cara yang Anda lakukan di tempat kerja atau kepada teman-teman, Anda akan gagal. Titik. Anda mungkin bisa


9. Area mana saja—komitmen, kesetiaan, kasih karunia, atau kelembutan yang paling Anda upayakan? Bagaimana Anda dapat mulai menerapkan salah satu saran tersebut saat ini?


Cinta Tulus Anda


Kita telah melihat empat elemen Panduan Cinta yang Tulus: komitmen, kesetiaan, kasih karunia, dan kelembutan. Sekarang mari kita bahas bagaimana kita dapat memperkuat dan mempertajam setiap elemen penting ini untuk diterapkan dalam relasi dengan setiap anggota keluarga Anda.

Komitmen adalah sebuah keputusan atas apa yang benar-benar Anda inginkan atas hidup Anda. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil keputusan tersebut untuk Anda. Seberapa komitmennya Anda terhadap pernikahan dan keluarga Anda? Saya berikan tiga pilihan:

(1) sangat berkomitmen,
(2) cukup berkomitmen, dan
(3) tidak terlalu berkomitmen. Pilihlah salah satu.

Bila Anda memilih "sangat berkomitmen", selamat buat Anda. Komitmen adalah landasan bagi setiap pernikahan dan keluarga yang kuat. Tanpa komitmen, kepercayaan dalam jangka panjang, juga kepercayaan diri yang dalam serta rasa aman terhadap sesama anggota keluarga tidak dapat bertumbuh dengan baik. Tapi, meskipun Anda memilih "sangat berkomitmen", coba lakukanlah sebuah tes sederhana untuk membuktikan jawaban tersebut. Lihat bagaimana Anda menghabiskan waktu selama beberapa bulan terakhir.

Penjelasan apa yang Anda dapatkan? Tidak peduli apa yang Anda katakan bahwa Anda berkomitmen, cara Anda menghabiskan waktu tersebut akan mengungkapkan bagaimana sebenarnya komitmen Anda.

10. Di mana Anda sedang merasa paling tumbuh dalam berbagi cinta yang tulus dengan keluarga Anda?

Sekian. Terimakasih.

12 Petunjuk Moral Yang Benar & Kerendahan Hati Yang Sejati Untuk Kalangan Pria

Asuhananak- Menurut survei di 5 benua di bumi ini, tercatat bahwa banyaknya para ayah yang cara hidupnya tidak benar terhadap angota keluarganya, hanya sedikit saja para ayah di dunia yang berhasil menjadi ayah atau pria sejati dalam kehidupan keluarga, lingkungan, bangsa dan negara serta agama yang paling penting.


Namun, tidak terkecuali bagi pria single, justru sebelum anda memulai pernikahan, baiknya anda dari sekarang mengetahui dan menghayati panduan ini untuk menyambut hari esok yang lebih komplek yang selalu dihiasi oleh butiran masalah. Menjadi pria harus sadar bahwa anda akan menjadi calon ayah dan setelahnya anda akan menjadi ayah sungguhan dan tanggung jawab anda akan tetap menyala hingga ujung usia mulai merunduk tak produktif lagi.

Inilah panduan dan petunjuk terbaik untuk para ayah dan para pria lainnya yang masih single yang harus anda lakukan dan benar-benar dilami.

1. Bagaimana budaya sekuler saat ini mempengaruhi pilihan gaya hidup seseorang? Menurut Anda, apa kekurangan dari budaya populer kita?
2. Apa pandangan Anda tentang pentingnya "petunjuk moral"Perhatikan Realita berikut.
Di Amerika bagian utara sekarang ini—dan di sebagian besar wilayah lain di dunia—membicarakan apa itu standar moral yang tinggi sudah bukan suatu hal yang populer. Malah banyak orang yang cenderung menghindar untuk berbicara tentang standar moral ini. Dalam budaya populer Amerika Serikat, ide tentang petunjuk moral" sudah terlalu kuno atau terlalu sulit untuk dipahami.

Lucunya, orang-orang yang menolak ini adalah mereka yang juga bawel ketika, misalnya, mereka ditipu oleh salah seorang teman dekat mereka. Atau ketika seorang politisi tertangkap karena berkata tidak jujur atau ketika seorang CEO perusahaan besar didakwa telah menipu sejumlah pemegang saham mereka. Dengan setengah bingung mereka bertanya, "Bagaimana dengan orang-orang ini?

Mengapa mereka tidak bisa membedakan antara perbuatan benar dan keliru?" Mereka ini mungkin tumbuh dalam lingkungan di mana sang ayah tidak punya "petunjuk moral" yang jelas untuk keluarga mereka, apalagi terhadap orang lain. Jadi, ternyata "petunjuk moral" benar-benar kita perlukan, bukan?

Kita butuh Petunjuk Moral yang Benar untuk pertumbuhan karakter dan perkembangan pribadi kita dan keluarga kita. Jangan keliru: tidak ada hadiah yang lebih berharga dari seorang ayah, selain dari sebuah petunjuk moral yang kuat. Bukan uang dan bukan ketenaran, dan bukan juga rumah. Bukan. Bukan itu semua. Pada saat anak Anda dewasa, bukan hal material yang akan membimbing anak Anda dalam menghadapi sebuah tantangan moral dan etika.

Tentu, kita sudah tahu bahwa suatu saat nanti anak-anak kita akan berhadapan dengan tantangan moral atau tantangan etika yang konkret. Keputusan-keputusan yang mereka buat akan berpengaruh kepada keluarga mereka, karier mereka, hidup mereka, dan anak-anak mereka. Jika mereka telah memiliki sebuah petunjuk moral yang kuat, besar kesempatan dan kemungkinannya mereka mampu memimpin diri mereka sendiri dan keluarga mereka ke jalur yang tepat. 

Orang tua biasanya membicarakan apa yang akan mereka wariskan untuk anak-anak mereka. Biasanya mereka membicarakan uang, kapal, mobil atau rumah. Memang tidak ada salahnya mewariskan anak-anak kita atau cucu-cucu kita dengan hal-hal yang material, tapi mereka akan kehilangan pokok soal yang paling penting. Warisan material yang banyak jumlahnya biasanya lebih banyak membawa masalah dibanding kebaikan. Warisan spriritual, moral dan etika yang kuat hampir selalu memberikan fondasi yang kuat untuk membangun keluarga yang produktif dan sukses. 


Hal terbaik yang dapat kita wariskan ke anak-anak kita—dan cucu-cucu kita—adalah nilai-nilai dan moral yang Iuhur untuk membimbing hidup mereka dan membantu mereka dalam mengambil keputusan- keputusan yang bijak. Kaya atau miskin, masing-masing dari kita sebagai orang tua akan mewariskan petunjuk moral kepada anak-anak kita.

Pertanyaannya adalah akankah petunjuk moral ini berfungsi setiap waktu dan dalam berbagai kondisi atau hanya berfungsi pada waktu dan kondisi- kondisi tertentu saja yang sifatnya situasional? Sebab, jika petunjuk moral hanya berfungsi pada kondisi dan situasi-situasi tertentu, itu adalah tanda-tanda awal dari sebuah petunjuk moral yang tidak berfungsi dengan baik. sedihnya, banyak ayah sekarang ini lalai untuk mewariskan petunjuk moral yang benar kepada anak-anak mereka. 

Di Amerika serikat sekarang ini, banyak para ayah yang telah benar-benar menyerah dari tanggung jawab utama ini. Menurut mereka, itu adalah tugas yang sangat sulit. Mereka juga berdalih bahwa mereka sangat sibuk. Atau yang lain beralasan tidak mengerti anak mereka. Suatu saat nanti, para ayah inilah yang terkaget-kaget ketika sebagian besar anak mereka menjadi pelaku perzinahan atau berbuat curang dalam usahanya atau apa pun itu.

Sepertinya, dalam masyarakat kita, banyak orang yang tidak suka bicara tentang standar moral. Coba pikirkan sejenak. Keluarga seperti apa yang kita inginkan jika semua orang kerap berkata tidak jujur kepada Anda? Keluarga seperti apa yang kita inginkan jika anak-anak kerap mencuri dari Anda? Keluarga seperti apa yang Anda inginkan jika anak Anda tidak dapat berkomitmen kepada orang tua?

Jawabannya, sangatlah jelas.

3. Bagaimana petunjuk moral Anda sendiri mempengaruhi pilihan-pilihan Anda? Bagaimana hal itu mungkin berdampak bagi masa depan anak-anak Anda?

4. Amsal 22: 6 menyatakan, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu." Jika Anda memiliki anak remaja atau lebih tua, bagaimana Anda melihat prinsip ini berperan dalam hidup mereka? (Berikan contoh, baik positif maupun negatif).

5. Mengapa penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa semua tindakan memiliki konsekuensi?


6. Bagaimana Anda sebagai seorang ayah konsisten menetapkan batas-batas yang tepat untuk anak-anak Anda dan menerapkan disiplin yang sesuai dengan usia
dalam cara yang bijaksana dan efektif ?

Ini Jawabannya !!!

Berani untuk Mendisiplinkan

Konsistenlah untuk menerapkan disiplin sesuai dengan usia anak Anda adalah sesuatu yang sangat penting bagi masa depan anak- anak sehingga mungkin perlu dibahas tersendiri dalam satu bab atau buku. Disiplin adalah salah satu panduan yang harus kita gunakan dengan bijak dan hati-hati demi membantu anak-anak kita untuk membangun Petunjuk Moral yang Benar. 

Sebagai orang dewasa, kita tahu (atau seharusnya tahu) bahwa semua yang kita lakukan memiliki konsekuensi masing-masing. Itu adalah sesuatu yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita, karena ketika datang ke dunia ini, mereka lupa akan hal itu. Kita harus pastikan agar anak-anak kita mengerti bahwa perbuatan mereka baik itu positifatau negatifmempunyai konsekuensi yang sangat nyata. Seseorang dapat dikataka dewasa dan matang salah satunya adalah ketika ia mampu mengambil keputusan berdasar pemahaman bahwa sebuah perbuatan akan melahirkan konsekuensi.


Pada kenyataannya, riset menunjukkan, satu dari banyak keuntungan penting jika kita mampu menentukan batasan-batasan tertentu kepada anak-anak kita adalah mereka akan mendapat rasa keamanan dan kepuasan. Seperti dikemukakan banyak psikolog anak, anak-anak yang orang tuanya tidak memberikan batasan-batasan yang wajar ternyata jarang mendapatkan rasa kepuasan dalam hidupnya.

Tapi, bagaimana cara agar kita dapat menentukan batas yang tepat untuk anak-anak kita dan menerapkan disiplin sesuai umur anak secara bijaksana, efektif, dan—ini yang terpenting—konsisten? Ada beberapa buku bagus yang membahas lebih dalam pertanyaan tersebut, seperti The New Dare to Discipline yang ditulis Dr. James C. Dobson dan Rock- Solid Kids karya Larry Fowler. Saya sangat merekomendasi buku-buku itu. Tapi, untuk saat ini mari kita bahas tentang 12 aturan dasar untuk menerapkan disiplin yang efektif

7. Manakah dari 12 aturan disiplin berikut yang Anda butuhkan untuk lebih konsisten dalam menjalankannya?

1. Tujuan mendisiplinkan adalah untuk mendidik bukan menghukum
2. Jangan pernah mendisiplinkan pada saat masih marah
3. Berikan pendisiplinan yang sepadan dengan pelanggaran anak
4. Konsisten, adil dan tak pandang bulu
5. Meninkatkan hukuman pada saat konsekuensi disiplin tidak berjalan
6. Konsisten bersama istri: Iya adalah Iya dan tidak adalah tetap tidak.
7. Dalam pendisplinan : Jadilah pemimpin
8. Berikan lebih banyak pujian ketimbang hukuman
9. Buatlah aturan disiplin yang cocok untuk anak anda
10. Bekerja samalah dengan orang lain yang jua berpengaruh dalam kehidupan anak anda
11. Jangan berikan peran pendisplinan anak kepada mereka yang lebih tua
12. Belalah anak anda


8. Sebagai seorang anak, apa contoh positif disiplin yang Anda miliki dalam hidup Anda? Apa pelajaran negatif tentang disiplin yang Anda butuhkan untuk mengganti dengan yang positif?

9. Apa saja perbedaan cara yang Anda dan istri Anda (atau ibu anak-anak) terapkan untuk mendisiplinkan anak-anak Anda? Bagaimana Anda bisa lebih menyatu dalam upaya tersebut?

10. Bagaimana kerendahan hati dapat membantu Anda menjadi seorang ayah yang lebih baik?

11. Mengapa penting bagi anak-anak Anda untuk mendengarkan Anda mengakui kesalahan Anda?

12. Mengapa "Peraturan 10:1" Klik disini, sering dilanggar oleh para ayah?

Semoga Bermanfaat. Terimakasih.

Dampak Positif Dari 6 Panduan Diskusi Kelompok Kecil Laki-Laki Sukses

Asuhananak-Di belahan dunia mana pun Anda tinggal dan dalam kondisi apa pun, ada banyak manfaat yang diperoleh para ayah dari membaca buku ini. Karenanya, ada baiknya mengumpulkan sekelompok laki-laki


Yang aktif terlibat membahas isu-isu yang diangkat dalam buku ini.Interaksi tersebut tidak hanya merangsang pemikiran dan mendorong Pembelajaran, tapi juga penting untuk membina hubungan yang berkualitas dalam kelompok itu. Memulai perjalanan untuk menjadi Seorang ayah yang lebih baik memerlukan ikatan persahabatan dan dukungan yang dapat diberikan oleh kelompok semacam ini.


Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu kelompok Anda menjadi tempat yang sehat untuk berbagi pikiran dan perasaan sehingga dapat melatih kedewasaan. Bersiaplah terhadap sejumlah masalah yang dapat mengganggu waktu diskusi Anda. Dengan begitu, Anda dapat mencegah terciptanya suasana yang justru menghambat interaksi. Pertimbangkan taktik berikut ini.

1. Jejak Kelinci (pembahasan yang tanpa arah):

Ketika sebuah pertanyaan atau komentar muncul di luar topik masalah, berikan saran untuk membahasnya pada kesempatan lain atau menawarkan pada kelompok itu untuk mengganti pembahasan ke topik yang baru.

2. Filibuster (pidato yang terlalu panjang):

Ketika seorang anggota kelompok berbicara terlalu panjang-lebar sehingga yang lain merasa tidak dilibatkan dalam diskusi, arahkan beberapa pertanyaan khusus untuk orang lain. Pastikan bahwa Anda tidak bertanya kepada orang yang merasa tidak nyaman untuk berbagi saat itu juga.

3. Kondisi Ketidaktahuan:

Cobalah untuk tidak mengungkapkan pendapat atau perasaan tanpa wawasan yang baik terhadap topik yang dibicarakan.

Jika Anda tidak memiliki informasi khusus untuk menjawab pertanyaan atau pendapat, akui hal tersebut dan tawarkan untuk mencari tahu sebelum pertemuan berikutnya (pastikan Anda menindaklanjutinya). Dorong anggota kelompok Anda untuk melakukan hal yang sama.

4. Zona Tak Nyaman:


Kadang-kadang anggota kelompok mengira mereka akan diminta untuk berbicara tentang hal-hal yang membuat mereka merasa canggung. Bantu tenangkan para anggota kelompok lewat pembukaan diskusi yang baik. Mulailah dengan mengajukan pertanyaan yang tidak mengintimidasi kepada seluruh kelompok. Jika kelompok Anda besar (10 orang atau lebih), pertimbangkan untuk membagi anggota kelompok menjadi tiga atau empat orang. Tawarkanjuga kesempatan bagi anggota untuk menuliskan jawaban mereka dan memanggil mereka untuk membacakan tulisannya. Berbagi dengan kelompok kecil atau memikirkan jawabannya dulu serta menuliskannya sebelum menceritakannya dapat mengurangi rasa terintimidasi. Dengan sikap perhatian dan persahabatan,kebanyakan dari mereka akan memberikan waktu dan kesempatan, jika Anda memberikan contoh. Bahkan, orang yang pendiam pun dapat menjadi lebih terbuka.

5. Bulu Terbang (perselisihan):

Membuka kesempatan untuk berkomentar kadang-kadang dapat memunculkan perselisihan. Ingatkan anggota kelompok bahwa boleh saja tidak setuju, tapi tidak perlu marah-marah. Anda dapat menciptakan atmosfer saling menerima dengan mendorong orang-orang yang tidak setuju untuk menyatakan ulang apa yang telah mereka dengar dari perkataan orang lain. Kemudian ajak masing-masing pihak mengevaluasi seberapa akurat pendapat yang mereka ungkapkan. Mintalah anggota kelompok untuk menemukan sebanyak mungkin poin yang disetujui kedua pihak. Periksa ayat Alkitab yang berhubungan dengan topik tersebut untuk mencari kesamaan yang bisa diterima oleh mereka semua. Jika pertentangan pendapat mulai mengalihkan fokus diskusi, tawarkan untuk membicarakannya lebih lanjut pada waktu yang telah disepakati.


6. Popularity Poll (kemenangan mayoritas):

Hindari untuk menyelesaikan masalah kecenderungan berdasarkan pendapat mayoritas, bukan pada pengetahuan tentang subjek diskusi. Dorong anggota kelompok untuk mengecek ayat Alkitab sebagai pencerahan atas masalah yang sedang dibahas dan mempertimbangkan informasi terkait lainnya. Jika perlu, bersepakatlah untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan membagi temuan Anda pada sesi berikutnya sebelum menarik kesimpulan tentang masalah tersebut.


"""Beberapa anggota mungkin tidak menganggap penting partisipasi dalam kelompok dan mungkin hanya ingin mempelajari intinya saja.Dalam hal ini, tekankan gagasan bahwa pengetahuan tanpa cinta, informasi tanpa relasi adalah sia-sia. Tumbuh dalam pembelajaran menjadi seorang ayah yang lebih baik hanya berhasil dalam konteks interaksi kelompok di mana para pemimpin dan anggota kelompok dapat bekerja sama untuk mencapai hasil yang positif. Hal ini memerlukan perjuangan dan terkadang terlihat sulit, tapi hasilnya sangat luar biasa. Desak anggota kelompok Anda untuk mengambil manfaat dari kesempatan yang telah Allah berikan dan untuk menjaga hati dan pikiran tetap terbuka saat belajar untuk mencintai satu sama lain dan belajar menjadi ayah yang lebih baik hari ini!"""

Menjadi Ayah Terbaik Seumur Hidup Yang Banyak Dilakukan Para Ayah Di Eropa Dan Di Amerika

Asuhananak- Menjadi ayah yang terbaik adalah perjalanan seumur hidup, sekaligus menjadi perjalanan paling penting yang pernah Anda alami. Dalam perjalanan ini, Anda akan belajar menjadi berkat sejati dan konsisten bagi insan yang paling membutuhkan pertolongan Anda, yakni istri (atau ibu dari anak Anda) dan anak-anakAnda. Dalam perjalanan ini pula Anda akan menemukan kenyataan lain: apabila Anda terus berjalan dan tidak meninggalkan ikatan antara ayah, keluarga, dan iman, Anda akan menjadi manusia sebagaimana Anda ditakdirkan (tentunya dengan pertolongan Allah).

Saya berani menyebutnya sebagai sebuah fakta, karena saya sendiri telah mengalaminya.
Hal itu bukan karena saya orang yang spesial. Bukan sama sekali.

Jika dan seandainya kita bisa saling bertemu (sebuah kesempatan yang saya tunggu), Anda akan buktikan sendiri bahwa saya terlihat seperti orang biasa pada umumnya. Namun, saya sedang dalam perjalanan menuju ayah yang lebih baik. Dengan kemuliaan Allah dan bantuan dari keluarga, saya terus melangkah maju. Seperti halnya kasih Allah, perjalanan sebagai seorang ayah juga menjadi milik semua ayah yang menginginkannya. Termasuk Anda.


Perjalanan sebagai seorang ayah tidaklah mudah, juga tidak selalu menyenangkan, tapi jauh lebih baik dibandingkan hal-hal lainnya.

Kita semua tahu ada laki-laki yang tidak menikah, yang tidak memikul tanggung jawab merawat istri (dan anak-anak), yang tidak pernah mengorbankan diri sendiri demi menciptakan kebahagian bagi orang lain. Ada juga yang menikah, tapi langsung bercerai ketika situasi menjadi sulit, lalu mengulanginya lagi dan lagi. Ada lagi yang memiliki banyak anak dari banyak perempuan yang berhubungan di luar nikah, lalu meninggalkan mereka dalam kehancuran. Mungkin Anda salah satu dari ayah semacam ini. Jika demikian, masih ada harapan bagi Anda dan anak-anak Anda, asalkan mau belajar menjadi ayah yang terbaik. Cara memulainya adalah dengan mempelajari dan melakukan

Sekarang belum terlambat dan anak-anak membutuhkan Anda. Sudah pasti akan sangat sulit bagi Anda untuk membangun ikatan yang akan menyatukan kita dengan anak-anak kita, juga dengan generasi berikutnya. Namun, sulit bukan berarti mustahil. Tidak ada yang mustahil dengan pertolongan Allah.


Dalam upaya menjadi ayah yang sukses, kita akan menyiapkan fondasi bagi anak-anak dan anak dari anak-anak kita atau cucu kita. Jadi, ketika mereka telah sampai di tempat yang seharusnya, yaitu menjadi ayah dan ibu di rumah tangga mereka sendiri, mereka akan melihat ke belakang dan menghargai setiap usaha yang menjadikan mereka seperti sekarang.

Selain itu, di tingkat yang lebih pribadi, kenyataan menunjukkan bahwa laki-laki akan selalu membutuhkan bantuan ketika sampai di usia senja. Siapa yang akan menolong kita? Istri yang kita ceraikan (atau istri yang tidak pernah kita miliki), atau anak yang kita buang?

Hidup tidak berjalan seperti itu. Seperti yang terbukti pada hidup ayah saya, manusia akan menuai apa yang ia tanam. Dia hidup sendirian, lalu mati sendirian. Dia tidak pernah menjadi orang yang seharusnya bisa ia capai. Bahkan, dia menjadi sosok yang berlawanan dengan itu.

Untungnya, kita semua masih memiliki kesempatan untuk membuat pilihan ini. Sekarang, setelah sampai pada bagian akhir buku, saya berharap Anda menjadi jauh lebih teguh dalam perjalanan menjadi seorang ayah. Sebab, walaupun perjalanan ini adalah petulangan yang penuh dengan tantangan, di sini juga Anda akan menemukan cinta, kegembiraan, dan kebahagiaan. Selagi mengarungi perjalanan ini, kita menolong orang-orang terdekat untuk menemukan cinta, keselamatan, dan kebijaksanaan yang mereka butuhkan untuk menciptakan hidup yang produktifdan penuh makna. Dengan begitu, kita menjadi manusia sebagaimana kita ditakdirkan.

Saya berdoa semoga kita diberkati dalam menjalankan apa yang disarankan oleh buku ini. Terima kasih sudah bergabung dengan saya. Semoga langkah dan tips yang kita bahas terbukti bermanfaat setelah Anda menguasainya, serta Anda dapat membantu ayah lain untuk menguasainya. Harapannya, ini tidak menjadi akhir cerita, tapi semoga kita terus melanjutkan perjalanan di www.facebook. com/BeaBetterDadToday danwww.FeIlowshipOfFathers.com. Lebih penting lagi, saya berdoa semoga Anda tidak akan pernah menciutkan nyali untuk mengarungi perjalanan sebagai ayah yang terbentang di depan Anda. Kenyataannya, masa depan anak-anak Anda dan seluruh garis keturunan Anda selamanya, ada di tangan Anda. Juga dalam skala yang lebih luas, masa depan dunia kita ada di tangan kita. Bisa disimpulkan, masa depan ada di tangan Anda sebagai seorang ayah.

Jadi, mari kita memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan dan kebijaksanaan, cinta dan keberanian, kegembiraan dan harapan untuk menjadi ayah yang lebih baik hari ini, serta hari-hari selanjutnya. Mari kita terapkan 10 Panduan Bagi Ayah sebaik mungkin.

Mari kita mohon kepada Allah untuk membuat kita menjadi manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Untuk memikul tanggung jawab dan tantangan sebagai seorang ayah dengan tangan yang kuat dan kokoh. Percayalah kawan, jika Dia bisa melakukannya dalam hidup saya, Dia bisa melakukannya dalam hidup Anda.

10 Solusi Ampuh Memperkuat LDR dengan Istri Bagi Seorang Suami

Asuhananak- Kumpulan tips kedua yang akan kita responi berguna untuk selalu mendekatkan diri dengan istri Anda, walaupun terpisahjarakyangjauh.Pada zaman sekarang, pernikahan jarak jauh semakin banyak terjadi, tapi banyak permasalahan yang sering muncul. Coba bayangkan, jika Anda berada ratusan atau ribuan kilometer dari rumah, istri Anda akan menanggung beban dua kali lipat lebih berat Jadi, berikan perhatian lebih banyak baginya untuk membantunya memberikan perhatian ekstra spesial bagi anak-anak kalian. 
 

Banyak dari 30 tips yang tercantum sebelumnya dapat membantu Anda menciptakan hubungan lebih kuat dengan anggota keluarga, walau berada jauh di sana. Sementara 10 tips tambahan berikut ini bisa Anda manfaatkan untuk memperkuat pernikahan jarak jauh Anda. Tidak perlu menerapkan semuanya, pilih saja salah satu atau dua (atau tiga) yang menurut Anda paling baik. Jika memungkinkan, diskusikan tips pilihan Anda dengan istri dan dengarkan sarannya.

Kalau sudah sama-sama setuju, pastikan untuk melakukannya dengan penuh kesabaran. Hubungan yang baik seperti layaknya sebuah pohon ek yang tumbuh dengan perlahan dari waktu ke waktu. Namun, jika Anda merawatnya dengan baik dan bersabar menunggu waktu untuk tumbuh, pohon ini akan menjadi pohon yang paling kuat dan paling cantik di dalam hutan.


1. Ungkapkan dengan jelas harapan-harapan kalian soal komunikasi. Cari tahu apa yang paling diinginkan dan dibutuhkan oleh istri Anda dalam hal komunikasi. Setelah Anda tahu, lakukan sebaik mungkin untuk merancang jadwal bertemu dengannya jika memungkinkan. Apabila tidak bisa bertemu, katakan kepadanya sejak awal dan beri tahu alasannya. Coba cari alternatif komunikasi yang lain. Namun,pastikan Anda sudah memahami tipe kebutuhan komunikasi istri Anda dan berusahalah untuk memenuhinya.

2. Ingatlah bahwa semua pernikahan terutama yang berjarak jauh, bergantung pada kepercayaan. Jangan lakukan apapun yang mungkin akan melemahkan atau merusakkan hubungan Anda dan istri. Artinya tentu saja jangan sampai muncul adanya ketidaksetiaan emosi atau fisik. Namun itu juga hal-hal sederhana, benar-benar mendengarkan saat dia berbicara lewat telepon atau skype ( jangan sambil menonton pertandingan sepak bola atau membaca koran. Sangat penting menempatj janji-janji anda kepada istri penting lagi ketika Anda berada jauh dari rumah.

3. Apabila istri Anda suka membicarakan banyak hal tentang anak-anak, kesehatannya, atau topik lain, tanggapilah dengan sebaiknya mungkin. Ingatlah bahwa inilah cara Anda memeluknya tapi tidak secara fisik karena terpisah jarak jauh kilometer. pada saat yang sama harus kalian harus sama sama setuju bahwa Anda tidak selalu bisa menelpon berlama-lama. Pastikan dia tahu bahwa Anda mencintainya, apakah anda ketika menelepon selama 20 menit atau 1 jam.

4. Sepakatlah untuk sama-sama menuliskan catatan harian dan saling membagikannya. Tips ini tidak harus dilakukan oleh semua orang' tapi Yang jetas ini adalah cara yang bagus untuk menceritakan unek-unek% ketakutan, dan perasaan kepada istri Anda yang tidak pas untuk disampaikan lewat telepon.

5. Apabila istri Anda suka memainkan permainan papan atau kartu (atau dia termasuk perempuan langka yang suka bermain video game), temukan game online versi multi-player dan ajaklah dia bermain bersama. Mungkin kedengarannya konyoi, tapi ini adalah cara yang bagus dan mengasyikkan untuk saling berhubungan. Lain waktu, Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk ikut bermain. Sebuah "malam bermain keluarga" adalah ide yang sangat bagus.

6. Jadilah pribadi yang jujur dan sepeka mungkin dengan istri Anda. Hal ini menjadi lebih penting lagi saat keintiman fisik tidak memungkinkan karena terpisah jarak. Sebagian besar istri ingin menjadi perempuan kepercayaan nomor satu suaminya. Mereka juga (tentunya) tidak menginginkan adanya pesaing. Jangan biarkan orang lain menggantikan istri Anda dalam hal tempat mencurahkan emosi Anda. Jangan pernah memulainya, sebab akhir ceritanya tidak akan indah.


7. Menulislah untuk istri Anda secara rutin. Menulislah dari hati. Semua tips tulisan yang tadi dibahas untuk anak-anak Anda (kertas wangi, kartu pos unik, surat berbentuk hati) juga bisa diaplikasikan untuk istri Anda. Anda bisa mencoba dan melihat surat model apa yang paling dia sukai. Sebagian besar istri menyukai surat cinta dengan tulisan tangan dari suaminya, mungkin istri Anda juga termasuk di dalamnya.

8. Buat rencana bersama tentang apa yang akan kalian lakukan ketika pulang ke rumah. Mungkin bersama-sama merencanakan sebuah Iiburan singkat yang romantis. Liburan tanpa anak-anak, walau hanya beberapa hari, ampuh mendekatkan Anda kembali dengan istri. Namun, jika Iiburan kecil semacam itu tidak memungkinkan, rencanakan aktivitas lain yang dapat dilakukan bersama ketika berada di rumah. Acara masak di luar rumah, sepak bola keluarga, dan minimal sebuah makan malam romantis dengan istri (tanpa anak-anak) adalah ide yang sangat bagus. Merencanakan acara jauh hari sebelumnya akan mengurangi stres yang secara alami terjadi ketika pulang setelah lama tidak bertemu,juga membuat istri (dan anak) Anda menunggu-nunggu kepulangan Anda

9. Lakukan sebisa mungkin mencari tahu beban berat istri Anda di rumah. Mungkin dia benci menentang tumpukan sampah ke tepi jalan untuk diangkut petugas kebersihan. Jika anak Anda sudah remaja, mintalah mereka yang melakukannya. Mungkin dia khawatir dengan pertemuan orang tua-guru yang akan datang. Berikan saran lewat Skype atau meneleponnya. Mungkin juga dia selalu khawatir kalau bannya bocor di jalan. Misalnya seperti di Amerika ada baiknya daftarkan dia menjadi anggota AAA (American Automobile Association). Anda yang lebih tahu. Lakukan sebisa mungkin untuk menunjukkan kepadanya bahwa Anda masih selalu menjaganya, walaupun berada jauh di sana.

10. Buatlah pesta ulang tahun spesial untuk istri anda, jika Anda tidak bisa bersamanya dia pada hari spesialnya. Rancang detail acaranya dengan beberapa temannya dan pastikan Anda "hadir" di sana lewat Skype atau surat spesial saat hari besarnya tiba. Dia akan sangat menghargai usaha Anda untuk meluangkan waktu dan tenaga. Ayah jarak jauh memang memiliki sejumlah tantangan yang unik. Namun, dengan komitmen, keberanian, dan komunikasi, serta bantuan dari beberapa tips di atas, Anda bisa membuat momen Anda sebagai ayah jarakjauh sebagai pengalaman yang positif bagi seluruh anggota keluarga Anda.


Semoga bermanfaat. Terimakasih.

10 Tips Bagi Ayah Jarak Jauh dengan Anak Remaja

Asuhananak- Tips ini merupakan strategi terbaik untuk ayah yang sungguh mengasihi anaknya dalam zona LDR. Dalam hal ini seorang ayah yang sudah menjauh dari anak remajanya diharapakan melakukan hal –hal berikut dengan tepat. Maka anda akan mendapati mereka dalam potensi yang maksimal sehingga menjadi seturut dan sekehendak anda.

1. Apabila anak Anda sudah remaja, sebisa mungkin sering-seringlah mengirimi mereka pesan singkat atau email. Pastikan pesan Anda singkat dan fokus kepada mereka dan kehidupannya ("Bagaimana ujiannya tadi?" Bagaimana hubungan pertemananmu dengan...?"
Bagaimana guru sains yang baru?" Perlu bantuan mengerjakan PR?"). Awalnya, mereka mungkin tidak terlalu antusias, tapi tetaplah lakukan hal ini. Mereka pasti menghargainya, walaupun mungkin tidak diucapkan.

2. Mendaftarlah di Facebook dan bertemanlah dengan anak Anda. Jangan kecewa jika mereka tidak langsung menerima ajakan pertemanan Anda, biasanya memang perlu waktu. Jangan juga terburu-buru menjadi penuduh. Facebook memang bisa menjadi agak liar (kebanyakan anak tidak bisa mengontrol apa yang ditaruh teman-teman mereka di dinding profilnya). Ingatlah bahwa hal terpenting adalah membangun dan menguatkan hubungan Anda yang terpisah bermil-mil jauhnya. Mengkritik status atau foto aneh-aneh dari teman anak Anda tidak akan membantu.

3. Sekarang, kebanyakan video game mempunyai mode multi-player yang bisa membuat Anda terkoneksi dan bermain bersama orang-orang di seluruh dunia. Apabila anak Anda adalah penggemar game Gears of War, Madden Football, atau Halo, Anda bisa bermain dengannya di mana pun Anda berada. Anda juga bisa membuat sebuah turnamen untuk dimainkan bersama ayah jarakjauh lain dan anak-anak mereka.

4. Tulislah buku singkat mengenai "pelajaran hidup untuk anak tercinta." Setiap pekan, tuliskan beberapa pelajaran hidup terpenting yang Anda alami. Jangan lupa tuliskan bagaimana Anda mempelajarinya, yang akan membuatnya menjadi lebih menarik dan membuat mereka bisa lebih mengenal pribadi Anda lebih baik. Setiap kali menyelesaikan satu bab, kirimkan kepada anak Anda. Pastikan menggunakan pengalaman pribadi dan menyesuaikannya dengan usia anak Anda. Anak Anda perlu belajar dari kearifan yang Anda alami dan ini adalah cara terbaik untuk berbagi dengan mereka.

5. Apabila ada acara besar yang akan diikuti anak Anda (seperti pesta dansa, pertandingan besar, atau pesta kelulusan), kirimkan uang tambahan agar mereka bisa merayakannya secara lebih spesial. Bersama dengan uang itu, pastikan untuk menyelipkan surat yang menunjukkan betapa bangganya Anda terhadap mereka dan pentingnya untuk mengikuti acara tersebut dengan baik.

6. Bersama dengan anak dan istri, tulislah newsletter (surat berkala) untuk teman atau keluarga besar. Anda bisa menambahkan kolom untuk masing-masing anak, perayaan khusus, acara keluarga, dan kabar penting keluarga. Sekali lagi, Facebook menyediakan banyak fitur untuk mengerjakan proyek semacam ini dengan keluarga Bisa juga mengundang ayah jarak jauh Iain dan anaknya untuk ikut mengisi newsletter


7. Kirimkan email kepada guru anak Anda dan tanyakan apakah Anda bisa mengadakan proyek sekolah bersama anak-anak dari jarakjauh. Mungkin anak Anda bisa menuliskan laporan khusus tentang sejarah Irak atau mengapa orang di Inggris (atau negara lainnya) men gemudi di Iajur kiri. Ini bisa menjadi sangat menyenangkan dan pengalaman belajar bersama yang berkesan.

8. Buat rencana tamasya keluarga yang akan datang. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan nanti ketika pulang ke rumah atau saat anak-anak mengunjungi Anda. Libatkan anak-anak dalam merencanakan program Iiburan tersebut. Akan lebih baik jika Anda melakukannya bersama-sama.

9. Kirimkan pesan spesial yang menunjukkan rasa sayang Anda kepada mereka. Tuliskan di iklan surat kabar atau koran sekolah anak Anda. Jika ada tim baseball di dekat rumah, sisipkan pesan video untuk anak Anda di jeda permainan baseball tersebut.

10. Jangan lupa untuk membuat perayaan ulang tahun menjadi spesial. Ini penting untuk anak-anak di segala usia (juga untuk para istri). Kadang-kadang anak remaja tidak suka merayakan ulang tahun, terutama jika ayah (atau ibu) tidak ada di rumah untuk merayakannya. Jangan tertipu. Semua orang, terutama remaja, suka dirayakan ulang tahunnya. Jadi, jangan biarkan hari ulang tahun dilewatkan begitu saja tanpa perayaan. Hanya sekali setahun dan Anda tidak akan dapat mengulangi hari itu lagi. Jadi, buatlah perayaan yang sangat spesial.

Sekian. Semoga Bermanfaat. Terimakasih