Asuhananak-Hal terakhir pada topik ini adalah apabila Anda perlu meminta maaf kepada istri atau mantan istri Anda atas hal-hal yang Anda ucapkan atau lakukan, segeralah meminta maaf. Saya tahu mungkin Anda berpikir dialah yang harus meminta maaf. Ya, mungkin Anda benar.
Namun, sekali pun sudah bercerai, Anda tetap menjadi pemimpin keluarga yang harus melayani. Andalah yang harus memimpin keluarga untuk menciptakan kedamaian, seberat apa pun itu. Yesus mengajarkan bahwa "berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah" (Matius 5:9, diterjemahkan dari NM).
Saya yakin Anda juga ingin menjadi anak-anak Allah. Jadi, duduk dan tulislah surat atau email yang tulus kepada mantan istri dan minta maaflah atas apa pun yang perlu dimaafkan. Anda akan terkejut akan kedamaian hati yang tercipta setelah melakukannya, bahkan sekalipun dia tidak membalas surat Anda. Sebab, tak peduli dia merespons atau tidak, Bapa akan memberikan berkat-Nya dalam bentuk lain karena Anda telah menempuh jalan damai-Nya.
Sekali lagi bisa disimpulkan: apabila ingin menjadi ayah tunggal yang terbaik untuk anak-anak Anda, Anda harus memaafkan mantan istri, menghormati, menghargai, dan meminta maaf kepadanya jika diperlukan. Inilah langkah krusial menuju sosok ayah terbaik. Lagi lagi, saya tidak bilang ini akan mudah, tapi ketahuilah, anak-anak dan mantan istri Anda akan sangat terberkati jika Anda sudi mengambil langkah ini. Saya jamin. Sayangnya, keputusan ini jarang dibuat oleh para laki-laki zaman sekarang, sehingga mereka justru mengambil langkah yang jauh lebih buruk. Jangan menjadi laki-laki semacam ini dan berakhir sendirian, terpisah dari anak-anak Anda.
Apabila Anda berpisah, bercerai, atau tidak menikahi ibu dari anak-anak Anda, lakukan hal yang benar untuknya. Dukunglah dia secara emosional, finansial, dan spiritual. Doakan dia dan anak-anak kalian. Pastikan untuk mendukungnya secara verbal di depan anak- anak, terutama saat dia tidak ada di sana. Jika Anda memiliki gaji yang cukup, bayarkan tunjangan mantan istri dan anak-anak tepat waktu.
Lakukan tugas Anda sebagai kepala keluarga kapan pun Anda bisa. Saya tahu perlu waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk melihat hasilnya, tapi lama-lama perilaku baik Anda untuknya akan memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi kehidupan mantan istri dan anak-anak Anda, tapi juga kehidupan Anda sendiri.
Tanyakan saja kepada mantan Gubernur Indiana Mitch Daniels. Saya tidak mengenalnya secara personal, tapi dari apa yang saya baca, dia tak pernah berhenti menyayangi dan merawat istrinya, bahkan pada masa perceraian yang sangat berat. Empat tahun kemudianmereka menikah lagi dan sekarang memiliki keluarga yang luar biasa indah. Saya tidak bilang hal itu akan terjadi pada semua orang, tapi itu adalah hal yang sangat baik. Bahkan jika Anda dan mantan istri tidak menikah lagi dan hidup bahagia bersama selamanya, paling tidak dia akan menghormati dan menghargai kebaikan serta kemurahan hati Anda. Begitu pula dengan anak-anak Anda.
Terima kasih sekali lagi telah bersedia menjadi ayah tunggal yang terbaik. Itu adalah hal yang sangat baik, tidak hanya bagi mantan istri dan anak-anak, tapi juga bagi diri Anda sendiri. Semoga Allah menganugerahkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan yang Anda butuhkan untuk memenangkan perjuangan ini.
Renungan Lebih Lanjut
1. Apakah Anda tahu bahwa Anda, secara cukup harfiah, tidak bias tergantikan dalam hidup anak-anak Anda? Apakah hidup Anda sekarang mencerminkan realita itu? Mengapa demikian?
2. Hubungan macam apa yang sedang Anda jalani dengan mantan istri, ibu dari anak-anak Anda? Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya?
3. Sepenting apa usaha Anda bagi anak-anak Anda?
Meditasi Hari Ini
1. Luangkan waktu selama 60 detik. Kapan terakhir kali Anda mengalami masa-masa indah bersama anak-anak Anda? Renungkan seindah apa rasanya bagi diri Anda dan bagi mereka.
2. Luangkan waktu selama yang Anda perlukan untuk membayangkan sebesar anak-anak Anda membutuhkan Anda dalam hidup mereka dan seberapa dalam mereka menginginkan Anda dan ibu mereka kembali bersama.
3. Luangkan waktu selama 60 detik untuk menentukan hal menyenangkan apa yang akan Anda lakukan bersama anal(anak Anda saat nanti bertemu mereka. Pikirkan juga satu hal, apa yang bisa Anda lakukan untuk menyenangkan mantan istri Anda. Lakukan keduanya.