KENALI MASALAH SEHARI-HARI ANAK DAN CARA MENGATASINY TRIK DAN TIPS JITU

Terlalu lama mengerjakan sesuatu
 LANGKAH 1 
KENALI PENYEBABNYA 

Beberapa anak mengerjakan tugasnya terlalu lama (apakah itu mandi, makan, mengerjakan tugas sekolah, PR, dan lain-lain). Biasanya anak yang bertipe lama adalah karena kurangmnya motivasi dan dorongan tentang pentingnya penyelesaikan tugas tersebut tepat waktu.

Bagi orang dewasa (guru maupun orang tua) yang melihatnya merasa ingin menegurnya dan terus menegur karena kelambatannya. Selain anak yang berkebutuhan khusus, bagi anak umumnya mengerjakan tugas mengikuti ritme teman-temannya atau ritme normal pada umumnya. Namun, jika dia masih juga lambat, terkadanmg orang dewasa tidak sadar lalu memberi label kepada si anak si pemalas, si lambat, atau si lelet, Hal ini membuat si anak memiliki keyakinan bahwa dirinya adalah anak yang lambat bergerak dan lambat bekerja sehingga pikiran bawah sadarnya memiliki program baru, yaitu “akau adalah anak yang lambat bekerja…”, dan akibatnya anak itu menjadi anak yang lambat dalam mengerjakan segala hal. 

LANGKAH 2 
PERSIAPAN 

Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, tanyakan terlebih dahulu kepada diri anda hal-hal berikut ini. Apa penyebab anak menjadi lama mengerjakan tugas? Apa yang anda lakukan ketika anak lama mengerjakan tugas? Apa anak selalu lama dalam mengerjakan seluruh kegiatannya? Bagaimana reaksi anak dengan perkataan atau perlakuan anda? 

LANGKAH 3 
PENANGANAN DENGAN HYPNOPARENTING 

Pilihan kata yang kita ucapkan akan membantu mengarahkan pikiran anak-anak. Kata-kata yang diterima anak, diterimanya dalam sebuah gambar dan ketika mereka membuat gambaran itu dalam pikirannya semakin jelas akan membuat anak berperilaku sesuai dengan yang kita ucapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan hal berkut ini. 


Perhatikan ucapan kita jika anak selalu lama mengerjakannya. Ingat hukum pikiran bawah sadar bahwa kalimat harus positif. Jadi, jika anak lama dalam mengerjakan tugas sekolah maupun pekerjaan rutinitas lainnya, berikan motivasi dan katakana, “kakak semakinhari mama lihat semakin cepat mengerjakan tugasnya (mandi atau makan), kakak pandai yah dan jika sudah cepat sesuai dengan kebutuhan kakak, kakak mengerjakan tugasnya kayak gitu lagi yah…” Ajak anak berimajimasi. Imajinasi harus merupakan proses yang menyenangkan dan memberi semangat, bukan yang melelahkan pikiran. Semakin kita sering mengimajinasikan keinginan kita, keinginan itu akan semakin menjadi bagian dari hidup dan akan semakin dekat kepada kenyataan. Ini dilakukan untuk memberikan keyakinan pada anak bahwa jika kita percaya dan mampu, pasti kita mampu lakukan walaupun orang lain tidak mempercayainya. Anda dapat melakukn permainan seperti berikut ini. Ajak anak anda berdiri sambil memegang mainnya di hadapan sebah garis. Putar mainannya ke belakang sejauh yang dia dapat lakukan. Jatuhkan mainannya ke bawah. Lalu, dia diminta untuk mengimajimasikan bahwa dia dapat melakukan yang lebih baik dan lebih jauh darti itu (ini untuk memberi keyakinan pada anak itu tidak mampu). Bayangkan terus sampai dia merasakan bahwa tangannya jauh berputar ke belakang dan bahkan bisa 4 kali lebih jauh dari yang tadi. Berikan mainan kedua kepada anak, lalu minta ia memutar kembali tangannya ke belakang sejauh-jauhnya, jatuhkan mainan tersebut. Lihat titik awal dan titik akhir di mana kedua mainan itu. (seharusnya titik kedua lebih jauh jatuhnya dibanding titik pertama). Tujuan permainan ini untuk menunjukkan kepada anak anda bagaimana imajinasi dapat membantunya mewujudkan hal-hal positif. Anak anda akan dengan cepat memahami hubungan antara peningkatan prestasinya dalam permainan kecil ini dan tantangannya dim as depan. Sebuah kesuksesan dibangun di atas perasaan adanya kemampuan dan kekuatan untuk melakukannya. Afirmasi. Minta anak mengucapkan kata-kata: “saya mengerjakan tugas dengan cepat, saya mandi cepat, saya akan cepat dan semua dapat saya lakukan dengan cepat menyesuaikan kecepatan yang normal.” Dengan mengucapkan pertanyaan ini berkali-kali selam beberapa menit, pikiran bawah sadarnya akan mengiring proses pencapaian hasil usahanya secara maksimal dengan ibih cepat, apalagi jika diikuti dengan visualisasi, atau gambaran dalam imajinasinya yang seolah-olah itu adalah sesuatu yang nyata. 

“Kecanduan Video Game” 

LANGKAH 1 
KENALI PENYEBABNYA 

Games merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk anak-anak karena dapat menghilangkan kebosanan karena menjalani aktivitas yang dilalui. Namu, games seringkali membuat anak lupa akaan waktu dan tugasnya sebagai seorang siswa. Games merupakan kegiatan nomor satu di setiap jam, menit, dan detik bagi anak-anak. Nah, kalau sudah kecanduan itu sudah berlebihan. Bermain games yang tidak dikelola dengan baik akan menyita waktu belajar sehingga anak menjadi lupa menjalani kewajibannya dan yang lebih ekstrem lagi adalah jika tidak ada pengarahan dari orang tua, games akan membawa pengaruh butuk bagi si anak. Istilah kecanduan juga perlu dipahami bahwa kecanduan adalah sesuatu yang dilakukan berlebihan. Jikla anak bermain dua jam sehari dan setiap hari, apakah itu sudah dibilang kecanduan ? Tentu saja belum. Perhatikan juga dampak yang ditimbulkan dari perilaku anak bermain games. Jika dampaknya terlihat jelas dan merusak perilaku anak, baru orang tua perlu mewaspadai. Namun, jika anak hanya mengisi waktu dan menghilangkan kejenuhan saja, itu belum dikatakan sebagai kecanduan. Kecanduan bermain games disebabkan oleh banyak factor. Pertama, orang tua tidak punya cukup waktu merawat anak-anak mereka. Hal ini akan membuat anak lebih banyak menghabiskan waktub bermain games pada jam-jam di luar sekolah, tertidur di sekolah, sering melalaikan tugas, nilai di sekolah jelek, berbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk main games, lebih memilih bermain games daripada bermain dengan teman lalu menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klup atau kegiatan ekskul). Kedua, anak merasa bahwa games dapat menuruti keinginan mereka dibanding orang tua karena games dapat mereka atur, sedangkan orang tua tidak selalu menuruti keinginan mereka. Ketiga, anak melarikan diri dari kecemasan dan kemarahan terhadap keadaannya saat ini. Akibatnya, anak-anak mencari kesenangan sendiri yang diakhirnya membawa mereka kepada kecanduan games yang berlebihan. Dengan didukungnya teknologi dan fasilitas yang banyak ditemui, ana anak dapat mengakses games yang mereka suka. 

LANGKAH 2 
PERSIAPAN 

Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, tanyakan terlebih dahulu kepada diri anda hal-hal berikut ini. Apakah tujuan anak bermain games ? Apa sebagai pelarian dari sikap orang tua atau hanya menghilangkan kejenuhan ? Apa sebab awal pertama anak bermain games? Bagaimana orang tua menyikapi anak yang bermain games? Apa anak sudah kecanduan games? Perubahan apa yang terjadi pada anak dengan games yang sering dimainkan? 

LANGKAH 3 
PENANGANAN DENGAN HYPNOPARENTING 

Lakukan proses reframing. Reframing adalah menjadikan kejadian apapun lebih bermakna tanpa perlu mengotak-atik kejadiannya. Ingat, bahwa makna dari komunikasi ada pada respon yang kita dapatkan. Di balik setiap perilaku pasti ada maksud positif dan tidak kata gagal, yang ada hanyalah umpan baik. Lalu, bagaimana melakukan reframing terhadap anak yang kecanduan games? Ada seorang anak yang kecanduan games sehingga ketika sudah bermai games, dia ,menjadi lupa waktu, tidak mau mandi, tidak mau makan, dan malas belajar.

Simaklah kisah hynoparenting-nya berikut ini. Terapis : “Games apa yang biasa anak anda mainkan”? 
Orang tua : “Wah, saya tidak perhatikan itu.” Terapis : “Apa makna positif dari anak anda bermain games?” 
Orang tua : Hm…yah anak saya dapat melatih konsentrasinya, dia berlatih berjuang untuk mencapai level yang tinggi,dia semangat kalau main games, dia fokus, lebih memahami teknologi, dan belajar untuk peka (tergantung games yang dimainkan).” 
Terapis : “Jelaskan itu pada anak anda karena dibalik setiap perilaku ada makna positifnya.” 
Orang tua : “Tapi bagaimana anak saya dapat berhenti main games?” 
Terapis : Iya sih, tapi dia jadi lupa waktu belajar.” 
Terapis : Adakah proses belajar saat dia main games?” 
Orang tua : Ada, tapi bagaimana cara dia mengelola waktunya dengan baik?” Terapis : “Oh kalau itu soal lain, anda hanya perlu melakukan hal di bawah ini…” [selanjutnya silahkan anda cermati proses penanganan selanjutnya di bawah ini.] Melakukan proses “cracking” seperti pada saat seorang hacker mengambil data orang lain. 

Mengapa ini penting ? Ya, penting karena pasti anda sebagai orang tua menginginkan anak anda memiliki semangat mengebu-gebu sama seperti mareka main games bukan? Dari tinjauan neuro linguistic programming, ada suatu tools yang bernama meta program arah motivasi, yaitu bahwa manusia akan cenderung “mengejar kenikmatan/keuntungan” (moving toward) dan “menghindari kesulitan/kerugian” (moving away). Jadi, anak akan bermain games lebih lama dan merupakan belajar sehingga ketika waktunya belajar, otomatis akan memicu perasaan ingin menghindari itu. Sekaligus pada saat yang sama, akan muncul perasaan mendingan menghabiskan waktu main games daripada belajar (karena lebih nikmat). Gunakan proses dis-association, yaitu kondisi di mana anak ter-disassociate ( keluar dari kondisi sebenarnya) dati proses “perasaan main games yang sangat nyaman”. 

Disassociation merupakan proses yang membuat suatu “perasaan kuat lekat” menjadi terasa “kendur” dan menjadi terasa lebih enteng.

Jika kita di buat masuk dalam proses disassociation dalam bermain games, belajar akan terasa sama nikmatnya dengan bermain games. Nah, lakukan hal berikut ini kepada anak anda. (sambil anak anda bermain games)…”kak, kakak luar biasa ya dapat menyelesaikan games ini sampai level terakhir. Hayo kak, kakak pasti mampu…semangat kak…kalau semangat kakak ini sama kayak kakak membaca buku, belajar, pasti kakak dapat nilai  yang baik dan level tertinggi juga.” (Saat anak tidak mau belajar)…”kak, coba kakak bayangkan saat ini kakak sedang bermain games, apa yang kakak rasakan?” (biarkan anak menjawab…) “Wah, kakak rasakan semangatnya yah kak, terus rasakan…biarkan semangat ini terus ada dalam diri kakak…sekarang kita kesana yuk…” (Tempat anak harus belajar…) “Semangatnya gimana kalau main games…” (Barkan anak memperagakannya…) “Bagus sekali, pegang bukunya, rasakan semangatnya…iya terus rasakan sampai kakak selesai membaca buku ini yah…” Anak suka membantah” 

LANGKAH 1 
KENALI PENYEBABNYA 

Hal pertama yang harus diketahui oleh orang tua adalah bahwa ternyata sikap membantah anak bukan murni terjadi karena kesalahannya. Banyak orang tua yang tidak memberikan kesempatan mengutarakan pendapat dan pikirannya. Tipe orang tua yang terlalu memaksakan kehendak anaknya itulah yang justru paling rawan untuk membentuk karakter anak-anak mereka sebagai tiruannya,yaitu memiliki sifat otoriter dan suka memaksa. Koreksi diri juga diperlukan para orang tua. 

Sadar atau tidak, terkadang orang tua juga memberikan argument dan logika orang dewasa ketika berbicara dengan anak dan menuntut anak melakukan apa yang orang tua inginkan serta tidak memberi kesempatan anak memberikan pendapat tentang cita-citanya sendiri. Ya, ternyata anak-anakpun juga sangat ingin mengerti, dihargai, dan dipahami perasaan dan pendapatnya. Adapun biasanya penyebab anak suka membantah adalah sebagai berikut. Bentuk anak mencari perhatian dari orang tua. 

Jika dia membantah dan orang tua menanggapinya, dia berhasil mengambil perhatian orang tuanya Anak sedang menunjukkan jati dirinya bahwa dia sudah besar dan ingin pendapatnya dihargai secara personal. Anak sedang menunjukkan perasaannya. Jika orang tua menyuruh anak melakukan sesuatu sementara sementara anak sedang asik bermain, jelas saja anak menunjukkan reaksi membantah karena mereka marah kesenangannya diganggu atau diinterupsi. 

Anak menunjukkan kekuasaan sehingga terkadang anak mengeluarkan jurus maut (seperti menangis, merengek, cemberut, dan lain-lain) supaya orang taunya “mengalah” dan mereka “berkuasa” kerena berhasil membujuk orang tua melakukan apa yang mereka inginkan. 

LANGKAH 2 
PERSIAPAN 

Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, tanyakan terlebih dahulu kepada diri anda hal-hal berikut ini. Apa penyebab anak suka membantu? Dalam hal apa saja anak membantah? Bagaimana reaksi anak ketika anak membantah? Apa yang dilakukan anak terhadap reaksi membantahnya? Faktor dominan apa yang membuat anak selalu ingin membantah? Dapat dilihat dari keempat factor di atas. 

LANGKAH 3 
PENANGANAN DENGAN HYPNOPARENTING 

Kesempatan bicara perhatikan ketika anak berbicara dengan anda karena hal ini mengindikasikan bahwa anda memberinya kesempatan untuk mengukapkan ide dan pikirannya. Beri pilihan yang tidak di sukai jika anda menjumpai bahwa anak tetap ngotot membantah, berikanlah pilihan yang tidak disukainya. 

Misalnya, “wah, ternyata games lebih penting ya, daripada belajar? Ya sudah…sekarang pilih deh, mau nilai ulanganmu jelek karena tidak belajar atau nama cobut kabel komputernya?”

Dengan memberinya pilihan yang tidak disukai, ia akan berusaha untuk tidak membantah anda karena ia tidak ingin melakukan atau mendapatkan apa yang tidak disukainya. Ini sering dikenal dengan nama double binding, yaitu anak diminta untuk memilih dari dan pilihan yang tersedia dan biasanya mereka fokus pada alternative mana yang paling buruk daripada menemukan solusi menarik lainnya.

Konsisten terhadap perkataan Jadilah orang tua yang konsisten dan lakukan apa yang sudah anda katakana kepadanya meskipun pilihan tersebut adalah tidak enak baginya. Jika anda tidak melaksanakan apa yang diucapkan, dia akan menganggap remeh. Ubah pola didik Jangan menakut-nakutin anak anda karena dapat mematikan sifat anak yang selalu ingin tahu. 

Orang tua perlu memberi jeda waktu kepada anak agar mencoba dan memacu kreativitasnya sendiri sehingga akhirnya anak dapat belajar sendiri akibat baik dan buruknya tentang segala sesuatu. Selain itu, juga terbiasa untuk berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu. Kurangi jug hal yang terkesan menyudutkan dan terlalu mendiktenya. Terkadang sebagai orang tua, kita perlu memberinya kesempatan kepada anak untuk memilih. 

Hal tersebut berguna untuk melatihnya bersikap mandiri dengan menyelesaikan masalahnya sendiri. Selain itu, jika anak berhasil mengatasi kesulitannya sendiri, dia akan merasa lebih berharga. Orang tua cukup memberikan motivasi atau rambu-rambu ketika anak melakukan suatu sikap. Dengan demikian, ia akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik. Komunikasi Komunikasi adalah cara paling efektif untuk mengetahui alasan apa saja yang dapat menyebabkan anak membantah perkataan orang tua. Keteka orang tau membuka komunikasi lambat laun anak juga akan membukan diri untuk mengungkapkan penyebab dan alasan mereka mempertahankan pendapatnya. Dengan komunikasi, orang tua dan anak akhirnya dapat menemukan jalan keluarnya bersama-sama. 

Komunikasi dilakukan bukan pada saat anak membantah, tunggun dulu dan beri waktu anak untuk mengendalikan perasaannya. Setelah dalam kondisi tenang, barulah anda bicarakan tentang perilaku anak dan alasan-alasan yang melatarbelakangi masalah ini. Berikan sugesti melalui dongeng Kesibukan dan sehari-hari kerap kali menjadi alasan orang tua untuk tidak mendongengkan si kecil. Ternyata dongeng adalah cara memberikan sugesti. Materi cerita tentunya harus mampu membangun karakter anak atau sesuai dengan karakter yang ingi kita tanamkan pada diri anak, yaitu tentang sikap menghargai orang lain supaya dengan adanya sikap menghargai orang lain. 

Melalui dongeng karakter inilah ia melalui dapat menemukan alasan-alasan perintah orang tua baik atau tidak, baik dikerjakan atau tujuan dari mereka membantah. Masukkan juga bahwa sebagai anak kita harus menghormati orang tua. Orang tua selalu memberikan yang terbaik bagi anaknya. Kalau perlu dapat juga dimasukkan tentang perasaan si anak dan penyebabnya membantah dan perasaan orang tua menghadapi perbantahan anaknya. 

Hypnosleep 

Dalam hypnosleep kita menaikan kesadaran seseorang dari kondisi anak tertidur pulas ke kondisi hipnotis (trance), kmudian sugesti diberikan pada saat kondisi hipnotis (trance), kita naikan kesadarannya, kemudian diberikan sugesti dan setelah itu anak ditidurkan lagi. 

Adapun langkah-langkah dalam memberikan hypnosleep adalah sebagai berikut. 

Pertama kali anda perlu memahami hukum bawah sadar yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sebelum anda melakukan hypnosleep, susunlah kalimat yang akan digunakan untuk memberikan sugesti. Kalimat yang digunakan pendek, singkat, dan jelas. Perhatikan juga pemakaian kita yang tepat. 

Intinya adalah mengatakan apa yang kita inginkan dengan kalimat positif. Hindari kalimat negative (tidak, jangan, dan lain-lain). Skrip atau naskah sugesti sebaiknya dibacakan oleh orang tuanya. Lakukan setiap malam dan tidak boleh terputus sampai terlihat hasilnya. 

Cara mengetahui apakah anak sudah berada dalam kondisi teta dan siap dihipnosis atau disugesti adalah dengan cara mengamati jumlah tarikan napas anak. Setidaknya 6-8 tarikan napas per menit. Ini untuk menjamin bahwa subjek tertidur pulas. Selain itu, perhatikan bahwa otot-otot wajah sudah mulai relaks. 

Pastikan juga anak benar-benar dalam kondisi teta, anda dapat menggoyang-goyang badan anak, dan panggil namanya dengan suara perlahan. Jika anak menjawab dengan jawaban yang sangat lemah atau bahkan hanya menganggukkan kepala ketika ditanya (untuk mengetahui apakah anak masih mendengar suara orang tuanya), artinya ia sudah berada dalam kondisi teta dan siap diberikan sugesti. 

Dekati anak dengan lembut dan berikan setuhan ringan goyangkan sedikit sambil mengucapkan kalimmat berikut dengan mantap disertai nada suara rendah dan datar, “ini mama sayang. Kamu dengar mama ya, tapi tetap tutup mata…” Bacakan sugesti yang telah anda susun 3 atau 4 kali untuk memastikan sampai ke bawah sadarnya. Bisikkan kalimat, “adi, mulai besok dan seterusnya, adi menuruti kata-kata mama yah…dan jika adi sulit untuk melakukannya maka adi dapat membicarakan semua yang mama perintahkan itu secara baik-baik.” 

Lalu tutup dengan kalimat berikut, “kalau mama berhenti bicara maka kamu akan kembali tidur nyenyak seperti tadi. Kamu tidak akan mengigat apa yang baru mama sampaikan, tapi kamu merasakan suatu perubahan dalam dirimu ketika bangun esok pagi dengan sangat segar. Sekarang tidurlah kembali dengan sangat nyenyak…” Di samping sugesti yang diberikan lingkungan juga perlu diubah untuk membantu perubahan anak serta memfasilitasi perubahan anak. Lingkungan di sini termasuk sikap ayah, ibu, pengasuh, serta misalnya anak suka berkata kasar (contoh: “goblok”). 

Ciptakan lingkungan yang tidak ada lagi kata-kata kasar tersebut terucap. Lingkungan harus sama dengan apa yang disugestikan kepada anak. Ciptakan lingkungan yang saling menghargai dan mengurangi perbatahan antara anggota keluarga dengan membicarakn semua secara baik-baik (boleh berdebat dan saling berbantahan, tetapi dilakukan dalam suasana yang harmonis dan komunikasi yang baik). Ketika ia mulai menujukkan perubahan, pelihara perubahan itu dengan tidak menanggapi perubahannya secara ekstrem, misalnya, “kok tumben ya sekarang ngomongnya baik?” atau kata-kata semacam itu . 

Sekali anda mengatakan hal tersebut maka rusaklah program yang sudah anda tanamkan dalam pikiran bahwa sadar anak dan kemudian otak bahw sadar anak akan berproses, “oh…berarti saya sebenarnya ngomongnya gak baik yah…” “Menghisap jempol” 

LANGKAH 1 
KENALI PENYEBABNYA 

Kebiasaan menghisap jempol dianggap normal pada bayi dan anak-anak sebagai kesenangan atau aktivitas yang menghibur, terutama ketika anak lapar atau lelah. Namun, jika anak masih mengisap jempol hingga usia 4-6 tahun akan berefek negatif. Bagaimana cara menghentikan kebiasaan mengisap jempol anak? Kebiasaan mengisap jempol akan mencapai puncaknya keteka anak berusia antara 18-20 bulan dan biasanya menghilang kitika anak mulai berkembang dan dewasa. Namun, kebiasaan menghisap yang melampaui usia 4-6 tahun dapat menyebabkan beberapa kondisi yang tidak normal pada rongga mulut, seperti maloklusi gigi atau deformasi dari jaringan tulang jempol. 

Kebiasaan menghisap jempol yang berlebihan dan terus-menerus pada anak dapat merupakan indikasi dari beberapa masalah emosional. Kebiasaan menghisap jempol dapat memiliki dampak besar pada kesehatan mulut anak setelah usia 5 tahun. Oleh karena itu, sebaiknya dapat menghentikan anak untuk tidak melakukan kebiasaan itu lagi ketika sekitar usia 3 tahun. Gigi depan atas dapat terdorong kedepan dan gigi dan gigi depan bawah terdorong ke belakang oleh karena kebiasaan tersebut. Menghisap jempol mungkin dapat menyenangkan dan menenangkan untuk anak-anak.Namun, kebiasaan tersebut jika dilakukan secara terus-menerus akhirnya dapat mengganggu atau menyebabkan masalah pada rongga mulut. 

LANGKAH 2 
PERSIAPAN 

Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, tanyakan terlebih dahulu kepada diri anda hal-hal sebagai berikut. Ketahui sejak kapan anak menghisap jempol? Setiap menghisap jempol, perhatikan apa yang sedang dialakukan, dipikirkan, atau disarankan anak? Apa yang anda lakukan saat anak menghisap jempolnya? Bagaimana reaksi anak ketika anda menegurnya? 

LANGKAH 3 
PENANGANAN DENGAN HYPNOPARENTING Berikan 

pujian saat anak tidak melakukannya. Terkadang ada anak yang menghisap jempol karena mencari perhatianj orang tua saja. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya tidak perlu ditegur. Jika kecemasan merupakan alasan anak mempunyai kebiasaan menghisap jempol, temukan cara lain yang dapat menawarkan kenyamanan dan menenangkan kecemasan anak. Alihkan kecemasan anak ke hal-hal yang lebih positif. 

Menggunakan teknik puppet mistery. Teknik yang dilakukan dengan bermain bersama dengan boneka jari. Intinya adalah jika kita menggunakan figure yang disukai anak dimasukkan ke jari yang biasa dihisap, dia tidak akan menyakiti figure yang dia sayangi. Untuk melakukan hal ini,orang tua perlu membuat boneka yang sesuai dengan kesukaan anak menggunakan kain flannel. Kemudian pasang boneka jari yang disukai anak (misalnya boneka kesayangannya yang bernama sinta). 


Nah, minta anak untuk berkomunikasi dengan boneka itu atau jika dia tidak mampu melakukannya. Cobalah bombing anak untuk melakukan komunikasi, “sinta, kamu cantik…rambutmu panjang…dan aku sayang sama kamu…kamu laper yah…nih aku kasih kamu makan, mau? Nyam…nyam…pasti enak yah…kamu suka sakit yah? Kalau kamu sakit, aku obatin supaya kamu sembuh. 

Aku akan jaga dan menyayangimu. Maafin aku yah kalau aku suka menyakiti kamu…aku janji deh, aku gak akan lagi menyakitimu karena aku sayang kamu…”

CARA MELAKUKAN PEMPROGRAMAN PIKIRAN BAWAH SADAR ANAK

Kita semua tahu bahwa manusia mempunyai dua macam bentuk pikiran, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang jauh lebih komplek. Semua fungsi organ tubuh kita diatur cara kerjanya dari pikiran bawah sadar. Selain itu, nilai-nilai yang kita pegang, sistem kepercayaan, dan keyakinan terhadap segala sesuatu juga disimpan disini. 

Memori jangka panjang kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar. 
 Pernahkah anda perhatikan seorang anak kecil yang akan tidur dan selalu mencari bonekanya atau selalu harus memegang jempol ibunya baru dapat tidur ? 
 Dari manakah pikiran ini muncul di dalam benaknya?  Siapakah yang mengendalikannya ? 

Itulah hasil kerja pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar mengendalikan hampir 90% pikiran dan tindakan kita. Masih ingat cerita yang tadi diceritakan? 

 Mengapa seorang anak takut tidur sendirian? Dari mana pengaruhnya sehingga anak itu memutuskan untuk takut ? 
 Semua didapat dari pengalaman, lingkungan, dan perkataan orang yang ada di sekelilingnya. 

Otak anak belum mampu membedakan mana yang Imajinasi dan mana yang nyata. Peranan pikiran bawah sadar yang mengendalikan perilaku takutnya. Program tersebut mengendap dalam bawah sadar dan akan terpicu keluar oleh suatu kejadian tertentu. 

Ada banyak sekali program di dalam bawah sadar kita. Pernahkah anda memerhatikan program seperti apa yang masuk dalam pikiran kita setiap harinya? Pikiran bawah tidak dapat menolak apapun yang anda masukkan melalui kelima pancaindera. Bahkan, hal-hal yang tidak anda perhatikan secara sadar akan terekam dalam pikiran bawah sadar. Perhatikanlah apa yang berulang kali anda lakukan, ucapkan, dan pikirkan terhadap anak-anak. 

Itulah yang nantinya akan membentuk mereka. Dari bahan dasar ini mereka akan mengembangkan diri mereka melalui pergaulan dengan lingkungan. Program pikiran bawah sadar akan menentukaan sukses tidaknya kehidupan seseorang. Dengan cara lain dapat dikatakan kehidupan yang dijalanin seseorang adalah perwujudan dari program yang ada di bawah sadarnya dalam tingkat tersebut. 

Hipnosis adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk dapat menjangkau pikiran bawah sadar dengan cepat dan mudah. Perubahan perilaku selama ini cukup sulit dilakukan karena orang, pada umumnya, tidak mengerti cara masuk ke pikiran bawah sadar yang menyimpan berbagai “program” yang mengendalikan diri kita. 

Dengan menggunakan bantuan hypnosis, seorang hipnotis atau hipnoterapis dapat dengan mudah masuk ke pikiran bawah sadar klien dan melakukan otak-atik “program”. Akibatnya bisa bermacam-macam dan mungkin saja bermanfaat atau tidak bermanfaat. 

Contoh dari program bermanfaat adalah jika kita memberikan sugesti positif, misalnya. “mulai sekarang, jika kakak mau sekolah, merasa senang karena kakak bertemu dengan teman-teman yang kakak sayangi, kakak dapat bermain bersama teman yang kakak sayangi.” Adapun program yang tidak bermanfaat adalah sugesti negatif, misalnya jika orang tua menemukan nilai ulangan anak jauh dari harapan anda dan anda mengatakan, 

 “dasar anak goblok. Kamu selalu dapat nilai jelek. Dari dulu sampe sekarang nilaimu nggak pernah bagus. 
 Heran ya…kok ada anak goblok seperti kamu?” 
 atau yang sederhana seperti ini, atau rekonstruksi program pikiran ini selanjutnya akan memengaruhi perilaku seseorang dan sebagai hasil akhir sudah tentu hidup orang juga akan berubah. 

Apa yang anda lakukan pada anak adalah satu bentuk hypnosis yang sangat dasyat. Hipnosis yang anda lakukan mampu menembus langsung ke pikiran bawah sadar anak melalui gerbang pikiran bawah sadar yang saat itu terbuka lebar akibat : 
 perasaan takut mendapat nilai jelek 
 takut setan, atau  
 ketakutan yang tidak beralasan lainya. Ini adalah hypnosis sederhana yang sangat efektif. 

Mengapa efektif ? 

Karena kalimat yang anda pilih sungguh merupakan afirmasi yang sangat ampuh. Coba anda perhatikan kembali contoh-contoh kalimat perkataan di atas. Sebaliknya bila kita berhati-hati saat berbicara dengan anak, terutama dengan kata-kata yang kita gunakan maka secara sengaja maupun tidak, kita telah melakukan hypnosis yang efeknya akan sangat negative. 

Ada lima cara untuk masuk ke pikiran bawah sadar, yaitu sebagai berikut. 

1. Repetisi 

Suatu informasi yang diulang-ulang cepat atau lambat bila kita tidak hati-hati dan sadar akan kita temui sebagai kebenaran. Repetisi dapat menembus filter mental yang ada dipikiran sadar yang berikutnya masuk pada pikiran bawah sadar. Ketika anda berkata baik sengaja atau tidak kepada -- diri anda 
-- pasangan hidup anda 
-- anak anda, dan dilakukan pengulangan terus-menerus maka hal itu akan menjadi keyakinan baru. 

Contoh kata repetisi, “kamu paling beda dibanding anak saya yang lain, sudah malas, susah diatur, nilai ujian jelek lagi…” atau “kamu anak yang dapat membanggakan orang tua …” 

2. Indetifikasi kelompok atau keluarga 

Hal-hal yang dipercayai keluarga atau kelompok kita lambat laun akan masuk ke dalam diri dan berikutnya diadopsi sebagai belief kita. Bila kita masuk ke dalam suatu kelompok atau lingkungan maka nilai-nilai dari kelompok atau lingkungan tersebut akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar. 

Misalnya : 
.. Seorang anak yang bergaul di lingkungan konsumerisme maka secara tidak sadar nulai-nilai darib lingkungan tersebut akan masuk ke bawah sadar anak itu sehingga membuat perilakunya menjadi perilaku konsumtif. 
-- Contoh lainya, ada kepercayaan bahwa makan kangkung menyebabkan ngantuk, empedu kembing membuat kuat tubuh, anak tikus sebagai obat kuat, dan lain-lain yang secara kedokteran tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta angka 13 adalah angka sial. 

3. Ide yang disampaikan figure yang dipandang memiliki otoritas 

Hati-hati terhadap figure otoritas, seperti : 
a. ulama
b. idola 
c. dokter 
d. pembicara public atau 
e. siapa saja yang dipandang pakar. 

Apa yang disampaikan mereka cenderung masuk ke pikiran bawah sadar dan diterima sebagai kebenaran. Ketika dokter memvonis pasien sudah tidak mungkin dapat sembuh karena terlalu parah dan ketika pasien sedemikian percaya kepada dokter, obat apapun tidak bereaksi signifikan pada si sakit. Begitupun juga sebaliknya. 

4. Emosi yang Intens 

Sebuah pengalaman yang dialami dengan emosi yang intens akan sangat mudah menjadi belief yang kuat. 

Contonya: 

Seorang anak yang senantisa melihat ayah dan ibunya sering rebut dan bertengkar soal uang. Hal ini membuat anak akan percaya bahwa uang sebagai sumber keributan keluarga maka anak tersebut tumbuh dengan belief sesuatu yang menghambat dirinya di bidang financial. 

Ketika kita mengalami suatu kejadian atau mendengarkan sebauh informasi dan pada saat yang sama emosi kita bergejolak maka kejadian, pengalaman, dan informasi tersebut langsung masuk ke pikiran bawah sadar. Itulah mengapa kita lebih mudah mengigat suatu pengalaman atau informasi yang mengandung atau memunculkan emosi pada diri kita. 
Misalnya: 

Seseorang yang trauma terhadap kecelakaan mobil sehingga ia tidak berani untuk berpergian seorang diri. 

5. Kondisi Alfa (hipnosis) 

Apa yang masuk dalam otak bawah sadar melalui sugesti akan diterima sepenuhnya sebagai suatu kebenaran. Hipnosis merupakan salah satu cara untuk menembus filter bawah sadar seseorang dan memasukkan sugesti-sugesti positif dengan mudah. 

Dengan memasuki pikiran bawah sadar, memungkinkan kita untuk mengendalikan kehidupan kita melalui teknik-teknik subconscious reprogramming (memprogram kembali pikiran bawah sadar), accelerated learning (mempercepat proses pembelajaran), accelerated learning dan pengambilan keputusan secara kreatif, maupun membangkitkan intuisi dan kreativitas.

CARA MENGETAHUI KAPAN SAATNYA MELAKUKAN HIPNOSIS PADA ANAK

Bagaimana caranya membuat anak, misalnya usia 1,5-4 tahun, yang sulit makan menjadi suka makan? Bagaimana caranya membuat anak yang sampai usia 7 atau 8 tahun masih juga “ngompol” saat tidur malam hari menjadi tidak “ngompolan”? . Dengan pemahaman akan cara kerja pikiran, kita depat dengan mudah memasukkan sugesti positif untuk membantu anak mengubah perilakunya. 

Caranya bagaimana? 

Kita harus tahu kapan gerbang bahwa sadar terbuka secara alamiah dan pada saat itu kita harus segera memasukkan afirmasi positif, tentunya dengan pilihan kata yang cermat. Waktu efektif melakukan hypnosis perlu dipahami karena dengan kita memahaminya maka kita akan dapat memasukkan sugesti di saat yang tepat. Kapan waktu yang efektif itu? Saat mengajak berdoa, suasana relaks, serta suara lirih sehingga tercipta ketenangan dan anak pun mudah terhipnosis. 

Saat anak bermain, anak biasanya fokus pada permainannya. Kondisi ini dapat anda manfaatkan untuk menanamkan sugesti positif dan anda juga tidak perlu sulit untuk menasehati anak saat kondisi anak bermain. Menggambarkan adalah media yang dapat digunakan untuk menghipnosis anak. 

Gunakan gambar sebagai awal masuk melakukan hypnosis. Biarkan anak nyaman dengan menggambar sehingga anakpun tidak merasa orang tua seperti mengguruinya. Sesaat sebelum bangun tidur kondisinya mirip seperti anak jelang tidur. Perhatikan ketika di pagi hari ia mulai terbangun, menggerak-gerakkan tubuhnya, dan ada gerakan bola mata. Di balik matanya yang terpenjam, suntikkan sugesti yang anda kehendaki. 

Anak yang sedang makan. Selain menikmati makanan (jika anak makan tidak dengan paksaan dan makan makanan yang disukai), ia juga menikmati suasana di sekitarnya. Saat inilah anda memasukkan sugesti positif ke dalam pikiranya. 

Saat mendiamkan anak menangis, masukkan sugesti ke dalam pikiran anak. Pasalnya, ketika anak menangis ia berada dalam keadaan “tersakiti”. Namun, saat tangisan mereda, ia sedang menciptakan ketenangan dalam diri. Sembari menenangkan perasaan dan pikirannya, anda dapat menghinopsis secara perlahan. 

Saat menggendong, dalam bentuk buaian, inilah waktu efektif yang dapat digunakan untuk menghinopsis anak. Anak berada dalam kondisi sangat tenang, mirip seperti ketika ia akan tertidur. Pikiran dan perasaannya juga berada dalam level terendah. Melalui nyanyian, anda juga dapat menghipnosis anak. 

Ada banyak jenis nyanyian yang dapat digunakan untuk menghipnosis anak. Nyanyian yang lembut dan pelan dapat membuat anak terhipnosis dengan mudah. Anda juga bisa menggubah syair lagu yang familiar dengan kalimat yang menggugah semangat anak melaukan sesuatu atau meningkatkan rasa percaya dirinya. 

Mendongeng menjadi metode hypnosis yang juga efektif. Pilihlah cerita dongeng yang memiliki makna dan memotivasi. Anda juga bebas berkreasi menciptakan cerita menarik yang disajikan atraktif.

MENGETAHUI PREFERENSI ANAK SAAT BERKOMUNIKASI, INI SANGAT SIGNIFIKAT DAN KRUSIAL UNTUK DILAKUKAN OLEH ORANGTUA

Pernahkah anda duduk melamunkan peristiwa masa lalu dan kemudian menyelami bahwa lamunan tersebut ternyata ada memiliki warna, ada yang hitam putih, ada yang bergerak, dan ada yang diam seperti foto. 
Kadang kala kita tiba-tiba teringat suatu peristiwa karna adanya suara seseorang yang mengiang di telinga kita, “hei kamu bodoh” pernahkah anda telaah : 
 bagaimana detail suara itu? 
 Apakah berasal dari sebelah kanan atau kiri kepala anda atau ditengah kepala? 
 Apakah seperti suara anda sendiri atau suara orang lain? 
 Bagaimana nadanya, mencemooh atau memotivasi? Pernahkah anda membayangkan suatu saat anda menakut-nakuti anak dengan mengatakan, “awas jangan ke kamar mandi sendirian, di situ banyak setannya…” 

Nah, perkataan ini membuat anak ketika sudah agak besar dia takut ke kamar mandi sendirian atau takut jika pintu kamar mandinya ditutup. Contoh lainnya, ada seorang remaja yang didoktrin bahwa dia akan sakit jika tidak makan obat yang sudah disediakan mamanya. 
Dengan melakukan program ulang dalam pikiran bahwa sadarnya, selama beberapa hari anak itu menjadi sangat ceria dan sehat (ternyata penyebab sebelumnya adalah perasaan orang tuanya yang cemas telah menular kepada diri anak). 

Ada juga kasus lain, seorang anak diberitahu ibunya kalau dia akan selalu diikuti hantu dan tidak boleh tidur sendirian (padahal anaknya sudah besar). 

Setelah menangis semalaman karena ditinggal di camp sendirian, keesokan harinya dia mengatakan dan berteriak, 

 “aku mau camp lagi kalau ada, belum pernah camp seasyik ini dan aku sekarang sudah ga takut lagi, mama bohong, ga ada hantu kok…”

Anda lihat bagaimana pengaruh sebuah perkataan yang tidak diikuti data dan fakta bukan? Sangat disayangkan si anak mempercayai begitu saja dan menjadi program yang permanen di dalam pikirannya. 

Selama ini anak itu membayangkan hantu yang selalu mengikutinya ketika ia berada di satu tempat sendiri. Sekarang, gambar itu sudah berubah karena diberikan pengalaman menarik yang mampu mengubah program ketakutannya. Sekali lagi sebagai orang tua yang baik, hindarilah memberikan perkataan yang negative kepada anak. 

Oleh kerena itu, pahami preferensi anak dalam berkomunikasi untuk membangun interaksi yang baik dan dalam hal melakukan pembelajaran.

MANFAAT MENANAMKAN SUGESTI POSITIF DALAM KEHIDUPAN ANAK DI ZONA HIPNOSIS

Sugesti merupakan bagian inti atau tujuan dilakukannya proses hipnosis, yaitu memberi saran positif kepada alam bawah sadar agar dapat langsung diterima dan memberi manfaat kepada seseorang. Bagian yang sangat penting ini juga mempunyai beberapa aturan yang harus dipenuhi agar diperoleh hasil yang maksimal. “Kamu adalah anak yang LUAR BIASA, otak kamu adalah OTAK yang sangat CERDAS. 
Semua pelajaran masuk dengan mudah dan sehingga kapanpun dibutuhkan, tinggal diminta untuk keluar maka informasi akan keluar dengan MUDAHnya” Itu adalah contoh kecil dari penggunaan bahasa sugestif dengan mematuhi hukum pikiran bawah sadar. Melalui kekuatan kata-kata yang mengundang sugesti positif mumpu membuat anak berperilaku positif. Kunci utamanya komunikasi dua arah! Syaratnya, berikan sugesti itu dalam suasana yang menyenangkan. 

Ini membuka akses menuju pikiran bawah sadar menerima informasi dan disimpan dalam otak. Ambil contoh, saat anak berbuat salah. Kalau biasanya orang tuanya melontorkan reaksi yang bersifat menyalahkan, seperti, “sudah berkali-kali papa bilngin, jangan suka membantah, kamu ini bisa dibilangin baik-baik gak sih? Dasar anak pembangkang!” Cobalah anda ganti dengan kalimat seperti ini, “kali ini memang kamu salah dan kamu tau salahmu? (biarkan anak menjawab), papa percaya lain kali kamu bisa perbaiki dan belajar dari kesalahanmu.” 

Bedanya adalah di pola interaksi antara anak dan orang tua. Nah untuk para orang tua yang baik, ada syarat untuk memberikan sugesti yaitu sebagai berikut. A. Bahasa positif Hal pertama yang perlu anda pahami adalah bahwa dalam memberikan sugesti disarankan untuk menggunakan kalimat positif. Hipnotif. Hopnosis merupakan bentuk teknik komunikasi sehingga bahasa memegang paranan yang sangat penting. 

Selain itu, bahasa yang digunakan dalam proses hypnosis harus memenuhi criteria sebagai berikut. 
 Singkat dan jelas. 
 Mudah dipahami anak. 
 Mengandung kepastian. 
 Hindari pengunaan kata mungkin, seandainya, mudah-mudahan, semoga, dan lain-lain. 

Sebagai contohnya, “mudah-mudahan kamu lulus dengan nilai baik ya, nak.” Atau “seandainya kamu mendapat ranking 1 di sekolah…” 

   Disesuaikan tingkat intelektualitas anak. 
 Disesuaikan dengan usia perkembangan anak. 
 Gunakanlah kata-kata positif dan ulangi berkali-kali. 
 Sebaiknya, hindari menggunakan kata-kata negative. 
 Tidak menggunakan kata “harus” yang terkesan memaksa anak. 
Biarlah anak mengungkapkan idenya dan mengajaknya me-review. 
 Hindari penggunaan kata-kata “tidak”, “bukan” dan “jangan”. Ingat, semakin dilarang, hal itu justru membuat si anak merasa penasaran dan bertanya-tanya dalam diri sehingga membuatnya ingin melakukannya lagi. 

B. Memiliki Arti Tunggal Bahasa yang jelas dan sederhana sangatlah penting. 

Hindari penggunaan kata-kata yang mempunyai arti ganda atau kta-kata yang tidak umum. Memberi perhatian pada anak saat berbicara akan sungat mendukung, tetapi jangan memfokuskan dari pada beberapa percakapan sekaligus. Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun dalam bentuk mentah dan tidak dijabarkan lagi sehingga penggunaan kalimat sugesti sebaiknya hanya memiliki satu arti dan hindari penggunaan kiasan. 

C. Sekarang Pikiran bawah sadar mempunyai sikap kekanak-kanakan dan tergesa-gesa dalam menghadapi masalah. Bawah sabar selalu membutuhkan solusi “sekarang juga” tanpa melihat dampak solusi tersebut di masa mendatang. Untuk memudahkan penerimaan pikiran bawah sadar sebaiknya anda awali kalimat sugesti dengan kalimat berikut ini. 

 “mulai sekarang dan seterusnya…” 
 “kamu sudah…” 
 “Kamu sedang…” Penggunaan kata-kata di atas ditujukan agar anak merasa bahwa dirinya sedang mewujudkan suatu proses penyelesaian masalah atau bahkan sudah menyelesaikannya. 

D. Mengutungkan Sudah menjadi watak manusia untuk menguntungkan dirinya dan menghindari kerugian. Untuk itu kalimat sugesti harus membuat anak merasa diuntungkan. Kalimat sugesti yang membuat anak merasa diuntungkan contohnya sebagai berikut. 

 “Kamu anak hebat jika kamu berbicara jujur.” (kalau anak bicara jujur, orng tua dapat memberikan reward kepadanya sebagai wujud apresiasi.) 
 “Jika suka membagi makananmu di kelas, kamu pasti disukai teman-teman.” 
 “Kamu perlu bangga pada hasil yang kamu dapatkan.” Kata ‘hebat’, ‘bangga’ dan ‘disukai teman-teman’ dapat dijadikan kalimat yang menguntungkan bagi anak. 

E. Berulang Sugesti yang diterima berulang-ulang tentunya akan menghasilkan pengaruh yang lebih kuat pada diri anak. F. Bersifat pribadi Bahasa pikiran bawah sudar adalah bahasa yang menggunakan kata yang bersifat pribadi, buksn kalian, mereka, kami, atau kita. Gunakan nama anda sendiri.

4 GELOMBANG OTAK MANUSIA DAN CARA KERJA OTAK SANGAT MENAKJUBKAN

Ada empat wilayah utama gelombang otak pada manusia, yaitu beta (kondisi aktif), Alfa (kondisi tenang dan fokus), Teta (kondisi sangat tenang), dan Delta (kondisi tidur). Kondisi hipnotis yang dalam (deep trance) setara dengan kondisi gelombang Teta. 
Teknik hipnotis adalah seni untuk membawa seseorang dari kondisi aktif (beta) ke kondisi tenang (alfa dan teta). Kondisi teta itu pikiran sadar tidak aktif dan pikiran bawah sadar bersifat reseptif atau mudah menerima saran serta sugesti dari luar. Kondisi delta adalah pikiran bawah sadar tidak aktif, tetapi pikiran bawah sadar nonreseptif. Gelombang otak manusia terdiri dari sebagai berikut. 

1. Beta, yaitu keadaan sadar “permukaan” dan tidak waspada (>14 Hz). 

Gelombang ini terjadi pada saat seseorang mengalami kegiatan mental yang full terjaga. pemisalannya : thinking, rasional, problem solving, dan thinking situation. Frekuensi di atas biasanya pikiran seseorang didominasi oleh logika. Saat seseorang berada di gelombang ini, otak kiri) sedang aktif digunakan untuk berpikir, konsentrasi, dan sebagainya sehingga menyebabkan gelombangnya meninggi. gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norepinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang jika kita terlalu aktif di gelombang ini. 

2. Alfa, yaitu keadaan sadar “penuh” dan penuh kewaspadaan (8-14 Hz). 

Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar. Seseorang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau keluarnya potensi dari alam bawah sadar anda. Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam kondisi gelombang ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa tenang, nyaman dan bahagia. Gelombang alpha akan membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas indra kita meningkat. 

3. Teta, yaitu hampir tidur (4-8 Hz).

Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Misal saat trance, hypnosis, meditasi dalam, dan khusyu. Perlu diingat,gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh karena itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar, imajinasi, mudah menerima informasi apa adanya. Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam kondisi mimpi. Dalam kondisi ini, pikiran bisa menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang akan menjadi khusyuk, rileks, pikiran hening dan intuisi pun muncul. Ini semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP ( Arginine vasopressin). 

4. Delta, yaitu tidur (>4 Hz). 

Gelombang otak yang terjadi pada saat ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta ini adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap. Frekuensi terendah ini muncul saat seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak bisa merasakan badan, dan tidak berpikir. Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa membuat orang awet muda. Bila seseorang tidur dalam keadaan Delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski hanya beberapa menit, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar. 


Riset yang dilakukan para pakar di bidang pikiran dan otak, di luar negeri., mendapatkan satu hasil yang perlu kita cermati dengan hati-hati sekali. Riset itu menyatakan bahwa anak saat berusia 0 – 3 tahun hanya beroperasi dengan menggunakan pikiran bawah sadar. Dengan demikian apapun yang dialami oleh seorang anak pada 3 tahun pertama hidupnya akan diserap semuanya oleh pikiran bawah sadarnya. Jika mau lebih tepat, sebenarnya pikiran bawah sadar sudah aktif sejak anak masih dalam kandungan.

KETAHUI CARA MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN ANAK

Pada umumnya orang cenderung minta dimengerti daripada mengerti orang lain. Kecenderungan ini dapat kita manfaatkan. Kita mengerti dulu untuk dapat dimengerti. Ketika kita hendak menyampaikan sebuh pesan atau informasi, mungkin kita perlu “mengerti” dulu orang lain agar ia mengerti kita pada akhirnya. 

Kepercayaan akan membuat seorang anak merasa anda berada dipihaknya. Anak akan percaya dengan anda sebagaimana ketika anda dapat membuatnya percaya terlebih dahulu. Kepercayaan itu sangat penting bagi sukses tidaknya komunikasi. Kalau ada kepercayaan, orang akan lebih mudah menerima saran-saran, memberikan lebih banyak waktu, dan secara terbuka berbicara dengan kita, bahkan pada hal-hal yang terkadang sensitif. 

Pada dasarnya manusia menyukai kesamaan-kesamaan. Ketika berinteraksi dengan orang lain yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya, timbullah rasa aman dan nyaman. Ketika perasaan nyaman itu semakin kuat maka dapat menghasilkan munculnya kepercayaan (trust building). 

Hal ini dapat memfasilitasi optimalisasi penyerapan informasi serta dapat mengubah keyakinan dan perilaku. Orang dapat berkomunikasi dengan baik jika memiliki kecenderungan yang sama atau memiliki banyak persamaan. Nah, ini sesungguhnya yang menjadi peluang dalam membangun komunikasi. 

1. Ajak anak anda ngobrol bersama-sama 

Orang tua tidak perlu ribet, anda cukup menyapa atau mengajak anak anda dengan sesering mungkin dan dalam hal komunikasi ajaklah mereka untuk mengobrol tentang sesuatu. Anda harus perhatikan dengan seksama yatiu Jika anak Anda terlihat seorang anak yang pendiam, maka sebagai orang tua wajib cerdas dalam memilih tema yang akan bicarakan bersama. Ajaklah mereka berbicara dan minta anak anda untuk memberikan solusi serta membantu memberikan keputusan maka mereka akan merasa sangat dibutuhkan serta dihargai. Ajaklah anak-anak Anda untuk berbicara secara terbuka, jangalah menciptakan jurang pemisah antara orang tua dengan anak-anak. 


2. Ajak anak anda bermain bersama-sama 

Seorang anak akan sangat bahagia bila orangtuanya memberikan waktu luang untuk bermain dengan mereka. Ketika orangtua bermain dengan anak, secara tak langsung anak anda sudah merekam kepedulian, kasih sayang dan pengorbanan anda. Sebagai orangtua harus creative dalam menciptakan atmosfir bagi anak anak. Hal yang tidak bisa dilupakan anak dari sejak kecil hingga mereka dewasa adalah tindakan creative orang tua yang bersifat mengasah dan memacu anak untuk berkontribusi dalam kebersamaan itu. Hal sederhanan yang mungkin anda lalukan adalah seperti: menggambar, menyusun gambar, bermain peta umpat, bermain memasak dan bermain boneka dan seterusnya. 

3. Ajaklah mereka membersihkan rumah bersama-sama 

Dengan mengajak anak membersihkan rumah, maka secara tak langsung anda sudah mulai menanam bibit kepedulian dan rasa tanggung jawab serta menunjukkan arti hidup yang sehat, teratur dan rapi. Meskipun anak masih belum begitu peka terhadap makna aktivitas yang dilakukannya adalah namun biasanya anak itu mengumpulkan semua yang dialami di dalam zona alam bawah sadarnya sehingga kelak dia akan sadar dan melakukannya dengan otomatis 


4. Ajaklah mereka refreshing di alam terbuka 

Dengan mengajak anak kea lam terbuka seperti di puncak, kebun binatang, mal dan sebagaianya maka anak dengan cepat bereksplorasi , mampu mengenal alam tanpa batas. Dan biasanya anak yang suka diajak ke tempat –tempat seperti itu akan semakin dekat dengan orangtuanya dan hal yang biasanya dilupakan orangtua adalah biasanya anak akan cepat nurut dan patuh pada perkataan orangtuanya sendiri. 

Masih banyak hal yang bisa anda ciptakan sendiri, untuk melalukan pendekatan yang mulia dan berharga di masa depan anak.