CARA AMPUH INDUKSI DALAM HIPNOSIS PERALIHAN DARI LEVEL BETA KE ALFA

Induksi merupakan kunci utama dalam proses hypnosis karena proses inilah yang akan membawa suyet dari kondisi beta ke kondisi alfa bahkan teta dengan kondisi sepenuhnya di bawah kendali seorang hypnotist.

Jika dikaitkan dengan gelombang otak manusia, teknik induksi bertujuan mereduksi atau menurunkan gelombang otak manusia dari beta ( sadar sepenuhnya atau multifokus) menuju ke alfa (relaks dan lebih fokus) atau teta (lebih relaks dan kondisi mediatif). 

1. Relaksasi Progressive 
“silakan tarik napas panjang…dan tutuplah mata saat anda menghembuskan napas…perhatikan otot-otot dan syaraf di sekitar mata anda…lemaskan dan lepaskan semua ketegangan yang ada di sana…lemaskan setip otot sehingga mata anda benar-benar relask… 

Sambil terus bernapas, perhatikan bagian dahi ke atas dan rasakan setiap bagian kecilnya mungkin terasa tegang dan di sana sehingga dahi anda terasa sangat sangat relask… 

Sekarang perhatikan bagian wajah anda, rasakan apabila ada ketegangan di sana…rasakan bagian tersebut dan lemaskan otot-otot di bagian tersebut sehingga anda benar-benar sangat rileks dan santai… 

Sekarang perhatikan bagian dagu anda…perhatikan otot-otot yang menggerakkan dagu anda…lemaskan setiap otot yang ada di sana…sehingga dagu anda benar-benar sangat relask dan santai… 

Sekarang, perhatikan leher anda, perhatikan pada otot-otot yang menggerakkan leher anda…lemaskan leher anda…buang semua ketegangan dan kekuatan di sana…santai…relask…leher anda lemas…setiap otot dan syaraf menjadi sangat lemas, santai, dan relaks…setiap sel menjadi sangat santai dan relask… Sekarang,rasakan bahwa rasa santai dan relaks tadi mengajar ke tangan anda saat anda memerhatikan tangan anda…saat anda perhatikan tangan anda…saat anda memperhatikan setiap tulang dan otot…rasa santaia tadi menjalar ke tangan anda…saat anda lakukan ini lemaskan tangan anda dan biarkan setip otot, setiap syaraf, dan setiap selnya menjadi sangat santai dan malas… 

Sekarang, saat anda memerhatikan dada, rasakan bahwa daerah tersebut terdiri dari otot-otot, organ-organ , kelenjar-kelenjar, dan syaraf-syaraf…sebarkan rasa santai tadi ke setiap otot, setiap organ, setiap kelenjar dan setiap syaraf di sana…sebarkan rasa santai dan relask tadi sehingga menjalar ke bagian perut dan melemaskan setiap otot, setiap organ, setiap kelenjar, dan setiap syaraf…biarkan setiap fungsi sel berfungsi semestinya dan membuat anda menjadi sangat lemas, santai, dan relask…saat perhatian anda ke kaki anda, sebarkan rasa santai tadi ke sana…menjalar turun ke paha lalu ke betis…sekarang lemaskan otot-otot kaki anda…lemaskan kaki dengan sangat sempurna…biarkan kaki anda menjadi sangat santai dan relaks… 

Sekarang arahkan perhatian pada telapak kaki anda, ke suatu daerah di mana banyak otot kecil dan tulang…lemaskan telapak kaki anda…lemaskan…biarkan kaki anda menjadi relask, santai, dan lemas…rasakan, nikmatnya menjadi santai dan hal ini sangatlah wajar dan sehat…” 

2. Induksi titik fokus mata 

“Cari sebuah titik unik pada dinding di depan anda, dan fokuskan pandangan anda pada titik tersebut. Perhatikan bentuknya…perhatikan teksturnya…perhatikan reliefnya…dan ijinkan imajinasi anda…ciptakan rasa bentuk itu dalam pikiran anda…ciptakan rasa tekstur bentuk itu ke dalam pikiran anda…ciptakan rasa relief bentuk itu dalam pikiran anda sekarang. 

Rasakan apa yang kira-kira anda rasakan bila menyentuhnya…apakah ada suhu tertentu dan bagaimana suhu itu bersentuhan dengan tubuh anda…apakah bergejolak, atau membuat anda nyaman…sehingga setiap napas yang masuk ke tubuh anda, akan mengalir ke luar membuang beban yang anda…terhempas keluar, sambil anda menciptakan rasa titik unik yang ada di depan sana. 

Tarik napas perlahan-lahan, mengisi paru-paru anda dengan udara segar…nyaman dan segar, membuat tubuh anda selemas dan tenang…semakin lemas sehingga sebentar lagi kedua kelopak mata anda mulai berkedut…mulai mengendur…sedikit demi sedikit, di mulai dari kehilangan fokus akan titik depan…tidak apa-apa, izinkan mata anda mendapatkan istrahat yang dia inginkan…karena anda masih tetap dapat melihat titik itu di dalam imajinasi anda…setelah mata anda tertutup dengan sendirinya sebentar lagi. 

Dan ketika mata anda tertutup nanti, otot-ototnya mengatup dengan nyaman…terkunci demikian rapat untuk melindungi mata anda dari cahaya…sehingga tubuh anda, sama seperti ketika malam hari yang gelap, dapat beristirahat tenang…melepas beban, terhempas, melemas…mengayun dengan nyaman…sekujur tubuh tidur terlelap.” 

3. Induksi fokus napas 

“Duduk dengan tenang, rasakan udara di sekeliling anda…menyelimuti anda dari ujung kepala hingga ujung kaki…bagaimana anda sangat bergantung padanya setiap hari…setiap saat…karena anda selalu bernapas…untuk dapat hidup dan mengisi paru-paru anda…karena bila tidak terisi, seluruh tubuh anda berada dalam bahaya…hanya jika anda menarik napas, dan mengisi penuh seluruh paru-paru anda…tubuh anda dapat merasa tenang, relask…karena udara itu membuat anda aman,nyaman…seperti sekarang, yang berangsur-angsur tenang…tarik tapas dalam-dalam dan keluarkan dengan sangat lembut. 

Rasakan kesegaran itu masuk, rasakan kesegaran itu mengalir keseluruh tubuh…rasakan rasa penat yang berhambur keluar seiring karbondioksida dihembuskan dari tubuh anda…semakin anda menarik oksigen, semakin segar dan relask,lemas, dan damai…karena tubuh anda benar-benar aman…dapat beristirahat dengan tenang…justru ketika anda menutup mata sebentar lagi…anda dapat membayangkan udara segar itu berputar-putar di seluruh tubuh…memberikan energi pada jaringan otot dan sendi anda…sehingga dapat menutup mata…dan tenggelam dalam perasaan dan sensasi yang menyenangkan ini…” 

4. Induksi tarikan napas 

“Anda hanya mendengarkan suara saya…abaikan suara lain suara saya…rasakan dan niatkan untuk tertidur jauh lebih lelap setiap kali…menarik napas…dan biarkan tubuh anda beristirahat lebih nyaman pada tiap…hembusan napas anda…tarik napas, lebih damai, lebih lelap…buang napas, lebih santai, lebih relaks…tarik napas, lebih damai, lebih lelap…buang napas, lebih santai, lebih relaks…setiap tarikan dan hembusan napas anda mengirim jiwa dan pikiran…anda tertidur semakin lelap semakin lelap dengan tetap mendengar…suara saya…suara saya membantu anda merasa jauh lebih tenang dari sebelumnya…” 

5. Induksi tangan wajah magnet 

“Bayangkan saat ini ada medan magnet tarik-menarik sangat kuat antara wajah dan telapak tangan anda…perhatikan ujung jari tengah anda…semakin anda memerhatikannya, perlahan-lahan jari-jari anda semakin santai dan mulai terangkat kea rah wajah anda…jari-jari anda menjadi semakin ringan dan bergerak naik ke wajak. 

Semakin anda memerhatikan ujung jati tengah anda, perlahan-lahan kepada anda menjadi semakin berat,semakin berat, semakin berat…medan magnet di wajah dan tangan anda tarik menarik semakin kuat…sekarang tekanlah siku anda ke permukaan meja dan rasakan tarikan itu menjadi semakin kuat…tangan anda semakin bergerak naik mendekati wajah anda…anda mulai merasa sangat santai dan lemas…nanti tepat saat tangan anda menyentuh wajah, tutup matab anda, tidur sangat lelap…”

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »