TAHAP AWAL PENGUASAAN HIPNOSIS ANAK *FORE-TALK*

Sebelum masuk ke first step penguasaan hypnosis yaitu fore –talk , ada baiknya kita memahami perkembangan synopsis. Synopsis ada dua yaitu modern dan klasik. Namun pada zaman digital ini hypnosis modern sangat luar biasa dampaknya dalam pengasuhan anak.
Ilmu hipnosis modern dikenal manusia sejak abad 18. Hipnosis merupakan seni sugesti, komunikasi, mengubah tingkat kesadaran, dan eksplorasi alam bawah dasar. Secara sederhana, dengan memiliki dasar ilmu hipnotis seorang hypnotist dapat membuat seseorang (suyet) sangat relaks, tenang, dan bahkan dapat mencapai kondisi hypnotic atau “tertidur hypnosis”. 

Namun, hypnosis itu bukan “tidur” seperti pandangan yang beredar di masyarakat. Semua orang dapat menjadi hypnotist dengan tingkat ketrampilan tertentu, tetapi hati-hati karena banyak hypnotherapist yang hanya mengikuti pelatihan dua hari saja berani memberikan terapi sehingga berakibat mengganggu jiwa klien dan inilah yang disebut malpraktik. Jadi, seseorang menjadi hypnotherapist professional perlu mempelajari ilmu tentang perilaku manusia untuk hasil yang lebih maksimal. 

Namun secara umum, syarat menjadi seorang hypnotist yang ahli harus memiliki kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal (body languagen) yang sangat baik, bersifat persuasive, mampu menginterptrestasikan bahasa tubuh dari lawan komunikasi, memiliki kreativitas tinggi dalam berkomunikasi, mampu menyesuaikan diri dengan strata lawan komunikasi, serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Secara umum, wilayah kesadaran manusia memiliki tiga kategori, yaitu kesadaran tinggi (superconscious), kesadaran normal (conscious), bawah sadar (subconscious). 

Dalam kehidupan sehari-hari, mekanisme manusia biasanya terdiri conscious 12% dan subconscious 88%. Hipnosis modern mempunyai struktur proses hypnosis. Nah, berikut ini struktur proses hypnosis yang bisa menjadi informasi bagi anda yaitu PRAINDUKSI. Prainduksi merupakan tahap awal sebelum proses hipnosis dilakukan. Prainduksi adalah tahap yang mengondisikan seseorang untuk mau, bersedia, dan siap untuk dihipnosis. 

Agar proses prainduksi berlangsung dengan baik maka sebelumnya hypnotist harus dapat mengenali aspek-aspek psikologis dari suyet, seperti hal yang diminati, hal yang tidak diminati, apa yang diketahui suyet terhadap hypnosis, dan seterusnya. Prainduksi dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan , serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang hypnotist secara mental terhadap seorang suyet. Prainduksi merupakan tahapan yang bersifat kritis karena seringkali kegagalan proses hypnosis diawali dari proses prainduksi yang tidak tepat. 

Dalam melakukan Prainduksi seorang Hypnosist harus benar-benar menguasai pasien khususnya dalam hal ini adalah anak kita. Dalam diri anak biasanya ada hal-hal tertenu yang membuat mereka tidak mau jujur baik peraasaan atau tindakan atau hal lainnya. 

Sebagai orang tua atau hypnosist harus segera dini merespon mereka dengan cara yang penuh perhatian, akalin anak dengan permainan, mendongeng atau dengan cara mengajaknya Tanya jawab yang fun dengan siasat agar dia jujur tanpa menutupi segala sesutunya. Maka ketika anda sudah tahu mengenai dirinya maka tahap ini anda sudah menjadi pengasuh yang tepat dan sukses.

Share this

Related Posts

First