Pada umumnya orang cenderung minta dimengerti daripada mengerti orang lain. Kecenderungan ini dapat kita manfaatkan. Kita mengerti dulu untuk dapat dimengerti. Ketika kita hendak menyampaikan sebuh pesan atau informasi, mungkin kita perlu “mengerti” dulu orang lain agar ia mengerti kita pada akhirnya.
Kepercayaan akan membuat seorang anak merasa anda berada dipihaknya. Anak akan percaya dengan anda sebagaimana ketika anda dapat membuatnya percaya terlebih dahulu. Kepercayaan itu sangat penting bagi sukses tidaknya komunikasi. Kalau ada kepercayaan, orang akan lebih mudah menerima saran-saran, memberikan lebih banyak waktu, dan secara terbuka berbicara dengan kita, bahkan pada hal-hal yang terkadang sensitif.
Pada dasarnya manusia menyukai kesamaan-kesamaan. Ketika berinteraksi dengan orang lain yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya, timbullah rasa aman dan nyaman. Ketika perasaan nyaman itu semakin kuat maka dapat menghasilkan munculnya kepercayaan (trust building).
Hal ini dapat memfasilitasi optimalisasi penyerapan informasi serta dapat mengubah keyakinan dan perilaku. Orang dapat berkomunikasi dengan baik jika memiliki kecenderungan yang sama atau memiliki banyak persamaan. Nah, ini sesungguhnya yang menjadi peluang dalam membangun komunikasi.
1. Ajak anak anda ngobrol bersama-sama
Orang tua tidak perlu ribet, anda cukup menyapa atau mengajak anak anda dengan sesering mungkin dan dalam hal komunikasi ajaklah mereka untuk mengobrol tentang sesuatu. Anda harus perhatikan dengan seksama yatiu Jika anak Anda terlihat seorang anak yang pendiam, maka sebagai orang tua wajib cerdas dalam memilih tema yang akan bicarakan bersama. Ajaklah mereka berbicara dan minta anak anda untuk memberikan solusi serta membantu memberikan keputusan maka mereka akan merasa sangat dibutuhkan serta dihargai. Ajaklah anak-anak Anda untuk berbicara secara terbuka, jangalah menciptakan jurang pemisah antara orang tua dengan anak-anak.
2. Ajak anak anda bermain bersama-sama
Seorang anak akan sangat bahagia bila orangtuanya memberikan waktu luang untuk bermain dengan mereka. Ketika orangtua bermain dengan anak, secara tak langsung anak anda sudah merekam kepedulian, kasih sayang dan pengorbanan anda. Sebagai orangtua harus creative dalam menciptakan atmosfir bagi anak anak. Hal yang tidak bisa dilupakan anak dari sejak kecil hingga mereka dewasa adalah tindakan creative orang tua yang bersifat mengasah dan memacu anak untuk berkontribusi dalam kebersamaan itu.
Hal sederhanan yang mungkin anda lalukan adalah seperti: menggambar, menyusun gambar, bermain peta umpat, bermain memasak dan bermain boneka dan seterusnya.
3. Ajaklah mereka membersihkan rumah bersama-sama
Dengan mengajak anak membersihkan rumah, maka secara tak langsung anda sudah mulai menanam bibit kepedulian dan rasa tanggung jawab serta menunjukkan arti hidup yang sehat, teratur dan rapi. Meskipun anak masih belum begitu peka terhadap makna aktivitas yang dilakukannya adalah namun biasanya anak itu mengumpulkan semua yang dialami di dalam zona alam bawah sadarnya sehingga kelak dia akan sadar dan melakukannya dengan otomatis
4. Ajaklah mereka refreshing di alam terbuka
Dengan mengajak anak kea lam terbuka seperti di puncak, kebun binatang, mal dan sebagaianya maka anak dengan cepat bereksplorasi , mampu mengenal alam tanpa batas. Dan biasanya anak yang suka diajak ke tempat –tempat seperti itu akan semakin dekat dengan orangtuanya dan hal yang biasanya dilupakan orangtua adalah biasanya anak akan cepat nurut dan patuh pada perkataan orangtuanya sendiri.
Masih banyak hal yang bisa anda ciptakan sendiri, untuk melalukan pendekatan yang mulia dan berharga di masa depan anak.