Misteri Di Balik Pernyataan “ Tidak Ada Ayah Penyendiri Yang Benar-Benar Berhasil”

Asuhananak - Sebab, semua ayah hebat di seluruh dunia memerlukan bantuan dari berbagai sumber untuk menjadi ayah yang baik. Keluarga besar, teman dekat, penasihat spiritual, bahkan rekan bisnis bisa menjadi sumber bantuan yang penting pada masa-masa sulit.

Tidak ada ayah penyendiri yang benar-benar berhasil. Saya tidak pernah bertemu satu pun di budaya mana pun, sehingga menurut saya tidak ada ayah semacam itu. Jangan salah, saya tidak mengatakan bahwa semua ayah harus menjadi ekstrovert dan selalu minta bantuan. 



Sebuah realita yang sudah ditempuh oleh Gregory W. Slayton berkata “Tidak sama sekali. Ayah yang baik bisa memiliki beragam sifat, ukuran, temperamen, dan penampilan. Namun, semua ayah yang baik yang pernah saya temui, dari teriknya Afrika sampai jantung kota Paris, dari cantiknya Bermuda hingga pusat bisnis di Beijing, selalu memerlukan bantuan orang lain.

1. Apakah Anda setuju dengan poin ini?


Supaya lebih yakin, mari menyempatkan diri mengecek kebenarannya.

2. Apakah Anda pernah berpikir mengapa pemain baseball terbaik yang baru lulus kuliah dikirim ke liga kecil selama beberapa tahun sebelum bermain di liga utama?

Itu benar. Kurangdari 1 persen pemain baseball kampus yang bisa langsung bermain di liga utama. Salah satu alasannya adalah supaya mereka bisa mendapat bantuan untuk mengasah keterampilannya dari atlet yang lebih senior. Prosesnya tidak berhenti di situ. Bahkan, pemain terbaik liga utama terus dilatih kemampuannya selama kariernya.

Mereka tahu bahwa mereka bisa terus mengasah keterampilannya' sehingga selalu berguru pada orang yang lebih berpengalaman untuk membantunya.

Sama halnya dengan ayahnyah di liga (Itama. Kita membutuhkan ayah baik lainnya yang ada di sekitar kita (untuk memberikan dorongan petunjuk, dan pertolongan ketika kita terjatuh ke dalam kemerosotan moral atau nnasalah serius. Ini tidak hanya berlaku bagi sebagian dari kita. Saya percaya bahwa ini berlaku bagi kita semua, paling tidak bagisemua laki-laki yang ingin menjadi ayah liga utama suatu hari nanti.

Jadi, bagaimana memulainya?

Menjadi Ayah Liga Utama Seperti halnya pemain baseball liga utama, Anda perlu memulainya dengan uji coba dari anggota "tim" yang ada sekarang.

Apakah orang- orang yang menemani Anda menghabiskan waktu luang adalah para ayah yang penuh perhatian dan berkomitmen?

Atau, kalau mau jujur, apakah mereka justru kebalikan dari kriteria itu?

Mungkin juga teman- teman Anda adalah campuran dari keduanya. Tapi, seperti pemain liga utama yang membutuhkan latihan keras dan tim terbaik untuk meraih kesuksesan, Anda juga membutuhkan anggota-anggota tim yang kuat yang bisa membantu Anda menjadi ayah terbaik. Saya tidak bilang Anda harus membuang teman-teman lama ke bawah bus. Teman baik selalu menyenangkan dan bermanfaat, siapa pun mereka. Saya hanya bilang bahwa jika Anda menghabiskan waktu

Persamaan orang-orang yang tidak memiliki keluarga atau tidak peduli dengan keluarganya, maka Anda perlu mengubahnya. Kita semua membutuhkan teman yang positif dan produktif yang memahami siapa diri kita, ke mana kita akan melangkah, dan berani membantu kita jika diperlukan.


Saya merasa sangat beruntung bisa berteman dengan sejumlah kawan luar biasa selama bertahun-tahun. Mereka sama dekatnya, bahkan lebih dekat daripada kakak saya sendiri, Marshall, yang juga merupakan manusia dan ayah yang hebat. Teman-teman benar-benar memahami saya, sering memberi motivasi, dan selalu menolong jika saya melangkah keluar jalur atau sedang terpuruk (yang memang terjadi). Tanpa saudara-saudara ini, saya tidak akan bisa menjadi laki- laki seperti sekarang ini. Kepada merekalah, salah satunya buku ini saya persembahkan.


Mungkin Anda tidak memiliki teman dekat. Jika demikian, Anda tidak sendirian. Penelitian yang baru dipublikasikan di American Sociological Review, seperti dikutip dalam USA Today, 22 Juni 2006, menunjukkan bahwa 25 persen orang Amerika tidak memiliki teman dekat. Bahkan, lebih banyak kaum laki-laki daripada perempuan yang masuk kelompok ini. Bagi orang Amerika Serikat yang mengaku memiliki sahabat, rata-rata jumlah sahabatnya telah turun jauh, dari tiga orang pada dua dekade lalu, menjadi dua orang saat ini. Ini adalah tren sosial yang berbahaya untuk keluarga, masyarakat, dan diri kita.

Mengapa?

Sebab, kita diciptakan untuk saling berinteraksi. Kita tidak diciptakan untuk hidup sendiri.

Apakah Anda pernah membuat api unggun di tepi pantai? Keluarga kami sering melakukannya ketika ada waktu. Tapi, tahukah apa yang akan terjadi bila Anda mengambil salah satu kayu yang terbakar dan menaruhnya di pasir sendirian? Pasti apinya lekas padam. ltu adalah contoh bagus mengenai apa yang akan terjadi kalau Anda mencoba menjadi ayah tunggal. Realita hidup yang dingin dapat dengan cepat memusnahkan hasrat Anda untuk menjadi ayah terbaik.

Apabila sekumpulan teman Anda sekarang tidak membantu Anda menjadi orang yang lebih baik atau jika Anda tidak memiliki teman baik, mari saya ajak untuk membuat kelompok persahabatan yang baru. Cari dan berkenalanlah dengan beberapa laki-laki kompeten dan berkarakter yang amat peduli pada keluarga mereka. Anda akan menemukannya dalam diri para ayah yang berkomitmen, misalnya pemimpin Pramuka, pelatih olahraga, anggota gereja, anggota perkumpulan keluarga, dan tentunya di tempat kerja Anda (ya, saya pastikan ada beberapa ayah yang berkomitmen di tempat kerja, oerlu lebih mengenalnya).

Via jaringan telepon toll-free yang tersedia di www.FellowshipOfFathers.com yang dinamakan "Granddads on Call." Ini adalah layanan yang dijalankan oleh para ayah berdedikasi dan sukses yang juga dilatih menjadi konsultan profesional. Mereka telah melewati ujian dengan membesarkan anak mereka sendiri dan mendedikasikan dirinya untuk membantu laki-laki lain yang mungkin membutuhkan sejumlah nasihat dan motivasi. Layanan yang hanya tersedia bagi anggota www.FellowshipOfFathers.com ini (termasuk Anda) hanya dibebani tarif sangat murah per menitnya. Silakan buktikan sendiri bila Anda merasa ingin berkonsultasi tentang topik

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »