Asuhananak.Com- Perlu diketahui bahwa terbentuknya perilaku anak adalah sejak dalam kandungan ibunya. Banyak orang tua yang hanya dengan memperbaiki pola persepsi dan pola didiknya maka perilaku anak berubah. Ingin dicoba ? saya menyarankan untuk mencobanya karena dengan memengaruhi diri anda untuk berubah, secara langsung anda mengubah perilaku anak. Jadi, jika anda melihat anak memiliki masalah, tidak usah jauh-jauh untuk mencari jawabannya karena jawabannya ada pada diri anda sendiri. Lho begitu ya ? semua anggota keluarga adalah sebuah sistem yang saling memengaruhi satu sama lain sehingga jika salah satu “sakit”, keluarga yang lain berusaha memperbaiki dengan instrospeksi satu sama lain. Jika anda menyadari bahwa hal ini penting. Anda akan melakukan sesuatu yang dapat memperbaiki sistem yang rusak. Jawabannya adalah cinta anda pada pasangan yang akan berpengaruh pada sikap dan perilaku anak-anak.
Coba anda bayangkan, bagaimana seorang anak yang menginginkan ciuman dari kedua orang tuanya setelah seharian penuh bermain dengan pengasuh (baby sitter) dan kemudian menanti-nantikan kedatangan kedua orang tuanya pulang dari aktivitas kerja pada sore hari menjelang malam. Namun, alangkah kecewanya hati anak, ketika orang tuanya pulang kerumah dengan kondisi lelah dan segera ingin beristirahat. Keinginan anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya dengan berusaha mengajak bermain, disapa, dibelai atau dipeluk ibu serta bapaknya tidak sempat diperoleh sama sekali. Terlebih lagi, hampir setipa hari kejadian tersebut berulang-ulang.
Bawah sadar orang tua jangan sampai membentuk diri anak. Banyak, jika semua orang dibentuk dari keinginan orang tuanya, tidak ada orang yang dapat memiliki hak untuk menentukan nasibnya karena nasib sudah ditentukan dari orang tuanya. Biarlah anak bertumbauh sebagai manusia utuh, orang tua hanya mendampingin, membimbing, dan mengarahkan anak.
Sebuah hal yang wajar apabila ketika besar nanti, saat orang tua telah memperoleh karier dan jabatan yang tinggi, serta memiliki penghasilan besar, orang tua berusaha untuk membahagiakan anak-anakNya. Dalam istilah singkatnya “mau bayar utang kasih sayang kepada anak yang tidak terbayar ketika anaknya kecil”. Namun, sang anak sudah terlanjur memiliki memory negatif di dalam pikiran bawah sadarnya. Terlebih lagi, didikan beby sitter yang terkadang memiliki “pengaruh kurang baik” terhadap tumbuh kembang anak sehingga membuat anak sulit diajak komunikasi oleh kedua orang tuanya. Anda memerlukan kerja ekstra untuk melakukan
“komunikasi bawah sadar” yang harus anda mulai dari sekarang.
Program bawah sadar dapat dilakukan dengan kalimat yang melekatkan sifat-sifat kepada seseorang yang sering kita terima dan dengan sengaja atau tidak kita juga sering memberikaannya kepada orang lain. Contaoh kalimat yang sering kita terima atau beri di antaranya sebagai berikut.
“Kamu memang anak yang pinter, senang belajar, dan selalu mendapat juara kelas.”
“Dasar anak bodoh, belajar sampai kapan pun tidak akan mempu menjadi juara.”
“Kamu selalu saja tidak teliti dalam bekerja, kamu memang anak yang ceroboh.”
“Sudahlah, toh nanti kamu juga jadi anak pembantu, kerjanya di dapur, buat apa sekolah tinggi-tinggi.”
“Nak, kamu selalu mampu mengatasi masalah, memang kita hari ini hidup dalam kekurangan, tetapi kemampuanmu mengahadapi masalah akan membawamu keluar dari kemiskinan.”
Itulah beberapa kalimat yang sering terdengardan masih banyak lagi yang kita terima atau kita beri. Kalimat-kalimat itu benar-benar kuat memengaruhi dan menjadi label diri kita. Percaya atau tidak, kalimat semacam itu mampu mengantarkan kita kepada kesuksesan atau keterpurukan tergantung seberapa bermanfaat atau tidak bermanfaat kalimat tersebut.
Kalimat tersebut apabila diberikan oleh figure otoritas,seperti orang tua (khususnya ibu dan guru) akan sangat memengaruhi hidup kita. Hal ini semakin kuat jika kita menerimanya pada usia di bawah 7 tahun, bagaimana anda merubahnya ? mulailah sekarang juga, berikan kalimat yang bermanfaat pada anak-anak dan ini akan menghipnosis ,mereka.
Perlu dipahami bahwa anak terbentuk dari lingkungannya, tetapi juga tidak dapat disangkal bahwa ada faktor genetik yang berperan di dalamnya. Pahami prinsip di bawah ini maka kita sebagai orang tua dapat mengurangi dampak negative dari factor genetik yang diturunkan (khususnya yang buruk).
Komputer mental anak masih belum kuat sehingga mudah dimodifikasi. Kabar gembiranya adalah bahwa sejak anak-anak (di bawah usia 13 tahun ) program pikiran yang telah masuk ke computer mental (baca : pikiran bawah sadar) anak masih belum kuat sehingga mudah untuk dimodifikasi atau bahkan di – uninstall, anak masih dapat dengan mudah dipengaruhi sehingga menciptakan suatu karakter yang positif. Dina kecil yang berusia 4 tahun dan memiliki hobi menyanyi selalu menyanyi di manapun dia berada, sampai ada orang dewasa yang mengatakan suaranya jelek. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk tidak lagi bernyanyi. Pesan yang dikirimkan oleh lingkungannya langsung masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya dan menembus area kritisnya begitu saja sehingga menghasilkan perilaku tidak percaya diri kerena suaranya jelek. Sangat mudah anak-anak menyerap informasi yang di terima dari lingkungannya tanpa dioleh terlebih dahulu. Hal ini karena area kritis dari seorang anak sangat tipis sehingga mudah sekali menerima saran dari orang lain. Bagaimana kalau kebalikannya ? saran yang diberikan selalu positif, pasti akan terjadi hal yang positif dalam diri anak.
Anak mudah masuk ke dalam kondisi trance hal kedua, anak mudah sekali masuk kondisi trance. Kondisi trance adalah kondisi dimana anak sedang berada dalam kondisi hypnosis sehingga mudah sekali dipengaruhi. Anak masuk dan keluar kondisi trance secara alamiah walaupun trance yang dialami anak tidak stabil.
Memengaruhi anak sangat mudah dibandingkan orang dewasa bahasa yang dipahami anak berbeda dengan remaja, begitu pula pendekatannya. Jika orang tua memiliki hubungan yang baik dengan anakya, tidak menjadi masalah orang tua memberikan sugesti pada anaknya dan sudah pasti akan langsung diterima oleh pikiran bawah sadarnya. Anak-anak punya fantasi yang luar biasa, ini dapat digunakan sebagai pintu masuk yang baik dalam hipnosis. Menginduksi anakanak lebih sederhana dibandingkan remaja karena remaja lebih analisis dan keingintahuannya besar. Kikta tahu bahwa critical factor anak masih sangat lemah dan sangat sulit menolak sugesti yang diberikan.
Sementara anak mulai lebih memahami diri sendiri dan keragaman gagasan manusia tentang setara, tetapi berbeda mungkin dapat lebih dipahami. Dan kita lebih menghargai sebagian dari banyak manfaat yang ditimbulkan dari pemahaman baru tentang perbedaan. Akhirnya, anak tidak lagi merasa bingung tentang dirinya dan anda pun lebih menghargai individualitas dan karakteristik yang dimiliki anak. Kita dapat membantu menciptakan kesatuan dalam keragaman di kehidupan pribadi atau profesional dengan mengakui bahwa perbedaan gaya diperlukan dalam setiap kelompok agar dapat bekerja secara lebih efektif. Bersyukurlah atas keragaman yang dimiliki sehingga kita semakin dapat mengenal pribadi orang lain dalam keragamannya.
Mari berbagi seputar kebutuhan anak baik secara sikologi, biologi, sosiologi dan unsur-unsur lain yang ikut mempengaruhi si buah hati sejak dini